Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar gelar Gebyar Pendidikan 2019

id Gebyar Pendidikan 2019,Adib Fikri,Dinas Pendidikan Sumbar,Transmart Padang

Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar gelar Gebyar Pendidikan 2019

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Adib Alfikri (ANTARA/Laila Syafarud)

Padang,  (ANTARA) - Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat menggelar kegiatan Gebyar Pendidikan 2019 yang akan dilaksanakan mulai 4 hingga 6 Oktober 2019.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Adib Alfikri di Padang, Senin mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang ke 7 atau yang ke tiga kalinya diadakan semenjak kewenangan pengelolaan SMA, SMK dan SLB dialihkan ke Provinsi.

"Kegiatan ini bertemakan tentang mewujudkan generasi milenial yang kreatif dan berinovasi menuju sumber daya manusia unggul Indonesia maju," sambung dia.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi semua peserta didik SMA, SMK, dan SLB untuk menampilkan berbagai kemajuan bidang pendidikan serta inovasi pembelajaran berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ia juga mengatakan kegiatan Gebyar Pendidikan di tahun ini akan diadakan di pusat perbelanjaan, yakni Transmart Padang.

"Setelah dipertimbangkan, Transmart merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi oleh masyarakat sehingga tepat untuk mengadakan Gebyar Pendidikan," katanya.

Ketua Pelaksana Gebyar Pendidikan Raymon juga menyebutkan ada tujuh perlombaan yang akan dilombakan pada kegiatan Gebyar Pendidikan 2019 yakni lomba karya inovasi, lomba sains, lomba pameran terbaik, lomba menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, lomba fotografi, lomba menulis berita, dan terakhir lomba kuis, lomba olah raga.

"Dari tujuh lomba yang diadakan, lomba terbaru yakni lomba fotografi dan jurnalis atau menulis berita," ujarnya.

Selain lomba, juga diadakan berupa seminar pendidikan yang diikuti oleh para guru SMA, SMK dan SLB Sumatera Barat dan juga beberapa hiburan lainnya.

Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut yakni siswa-siswi SMA, SMK, dan SLB dari 19 kabupaten dan kota se-Sumbar, perguruan tinggi negri dan swasta, serta sekolah kejuruan seperti Sekolah Menegah Analis Kimia Padang (SMAKPA).

"Tim kesenian unggulan dari SMA dan SMK kabupaten dan kota se-Sumbar, BUMN, BUMD, perusahaan nasional, penerbitan dan toko buku, dan para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM)," sambung dia.

Dengan gebyar ini dapat melihat potensi yang dimiliki oleh para siswa yang belum tersalurkan dan sebagai ajang promosi di tengah-tengah masyarakat.

"Karena banyak karya-karya yang dibuat oleh para siswa namun belum terpublikasikan ke masyarakat umum," sambungnya.