New York (ANTARA) - Kurs dolar AS melemah terhadap pound Inggris pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan memiliki kesepakatan Brexit sebelum batas waktu 31 Oktober dimungkinkan.
Dalam sebuah wawancara dengan Sky News, Juncker mengatakan bahwa "kita dapat memiliki kesepakatan" dan dia percaya "Brexit akan terjadi."
Dia menambahkan bahwa Brexit yang tanpa kesepakatan akan menjadi "bencana" dan dia melakukan "segalanya untuk mendapatkan kesepakatan."
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,30 persen menjadi 98,2768 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1053 dolar ASA dari 1,1031 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2536 dolar AS dari 1,2463 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6799 dolar AS dari 0,6824 dolar AS.
Dolar AS dibeli 107,98 yen Jepang, lebih rendah dari 108,35 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9919 franc Swiss dari 0,9971 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3256 dolar Kanada dari 1,3295 dolar Kanada.
Berita Terkait
AS sahkan RUU bantuan 95 miliar dolar bagi Ukraina, Israel, Taiwan
Rabu, 24 April 2024 20:42 Wib
Rupiah Selasa pagi turun 7 poin menjadi Rp16.244 per dolar AS
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Rupiah Senin pagi naik 45 poin menjadi Rp16.215 per dolar AS
Senin, 22 April 2024 9:13 Wib
Rupiah Jumat pagi turun 84 poin menjadi Rp16.263 per dolar AS
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Rupiah Kamis pagi menguat 43 poin menjadi Rp16.177 per dolar AS
Kamis, 18 April 2024 9:15 Wib
Rupiah Kamis pagi turun menjadi Rp15.881 per dolar AS
Kamis, 28 Maret 2024 9:34 Wib
Harga emas melemah karena dolar AS menguat
Sabtu, 23 Maret 2024 8:53 Wib