Drg Romi diminta melengkapi bahan CPNS untuk penetapan NIP di BKN

id Drg Romi,solok selatan,sumbar

Drg Romi diminta melengkapi bahan CPNS untuk penetapan NIP di BKN

Drg Romi Syofpa Ismael. (Antara/Bayu Prasetyo)

Padang Aro, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat meminta drg Romi Syofpa Ismael segera melengkapi bahan untuk diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah dinyatakan lulus.

"Setelah pengumuman kelulusan drg Romi diminta melengkapi bahan sesuai pengumuman Panselda Nomor 8000/03/I/BKPSDM-2019 tentang persyaratan dan pemberkasan usulan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP)," kata Kepala Bidang Perencanaan dan Pembinaan Aparatur (PPA) BKPSDM Solok Selatan, Admi Zulkhairi di Padang Aro, Jumat.

Pemerintah daerah katanya, sudah menghubungi drg Romi untuk melengkapi bahan pada Senin (26/8) karena ada satu surat lagi yang masih kurang.

Setelah semua bahannya lengkap pihaknya akan mengantarkan ke Kantor Regional (Kanreg) BKN Pekanbaru untuk diusulkan penetapan NIP-nya.

Baca juga: drg Romi akan ditempatkan di RSUD, SK dan NIP dipercepat

Baca juga: drg Romi dipastikan diterima jadi PNS


Dalam rentang waktu satu minggu setelah bahan diantarkan sudah ada penetapan NIP oleh BKN Kanreg Pekanbaru.

Setelah NIP-nya ditetapkan oleh BKN katanya, maka Bupati akan menerbitkan SK drg Romi.

Drg Romi Syofa Ismael akhirnya dinyatakan lulus sebagai CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan pada formasi disabilitas dokter gigi ahli Pratama dan ditempatkan di RSUD Solok Selatan.

Kelulusan dokter gigi Romi sudah diumumkan melalui pengumuman Bupati Nomor 800/70/VIII//BKPSDM-2019 tentang pengumuman tambahan kelulusan CPNS Daerah di lingkungan Pemkab Solok Selatan Formasi tahun 2019.

Baca juga: Solok Selatan siap menerima drg Romi sebagai PNS

Baca juga: Usai bertemu drg Romi, Moeldoko: dia sudah teruji


Kelulusan drg Romi ini setelah Menpan-RB mengeluarkan Surat Nomor.B/884/S.SM.01.00/2019.

"Surat itu tentang revisi Formasi CPNS Kabupaten Solok Selatan, dimana sebelumnya tidak ada formasi disabilitas dokter gigi," ujarnya. (*)

Baca juga: Kemendagri jadikan kasus drg Romi pintu masuk penyempurnaan rekrutmen PNS

Baca juga: Horee..!! Usaha drg Romi berhasil, Kemendagri pastikan hak-haknya dipenuhi kembali