Payakumbuh (ANTARA) - Lukisan mural yang menghiasi dinding lapangan atau gelanggang Pacuan Kuda Kubu Gadang Kota Payakumbuh yang telah mulai pudar mendapat sentuhan dari para tenaga pendidik di Kota Payakumbuh.
"Di sini (Kubu Gadang) Insha Allah akan dilakukan pengibaran bendera dan upacara pada 17 Agustus karena itu lukisan di sini perlu perindah," kata Kepala SDN 10 Payakumbuh, Musri di sela-sela melakukan pengecatan ulang, Selasa.
Lukisan mural yang sudah mulai pudar dan rusak tersebut dicat kembali oleh para guru yang berasal dari SD dan SLTP se-Payakumbuh sehingga tulisan itu kembali tampak cerah dan hidup.
"Ada lukisan yang kami perbarui atau memperjelas dan ada juga yang dibuat gambar baru," ujarnya.
Guru-guru dan pegawai Tata Usaha serta penjaga sekolah tersebut bersama-sama secara swadaya membiayai pengecatan itu dan masing-masing sekolah yang dibagi berdasarkan gugus.
"Masing-masing gugus di jatah perblok. Untuk SD di Payakumbuh terdapat 13 gugus, masing lima di gugus utara, lima gugus barat, dan tiga gugus timur," terangnya.
Kepala SDN 03, Era Sri Herawati yang juga ikut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan mural yang saat ini ada di Kubu Gadang itu terakhir kali dilakukan pengecatan pada 2014 lalu.
"Jadi kami hari ini mengulang catnya karena sebentar lagi HUT RI, yang ikut adalah semua kepala sekolah dan juga guru," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas (Disdik) Kota Payakumbuh, Agustion mengatakan pihaknya memang mengintruksikan kepada seluruh sekolah di daerah itu untuk memanfaatkan ruang-ruang kosong yang belum termanfaatkan.
"Yang dieksplorasi itu adalah hal-hal terkait terkait kebudayaan, sejarah, dan nilai-nilai lingkungan. Selain itu kegiatan ini juga untuk menampilkan minat dan bakat," ujarnya.
Perbarui mural, cara kreatif guru di Payakumbuh sambut HUT RI (Video)
Para tenaga pendidik di Kota Payakumbuh sedang mencat ulang tulisan mural (ANTARA SUMBAR/Syafri Ario)
