Payung Hitam Menghadang 90 Persen Sinar UV

id Payung Hitam Menghadang 90 Persen Sinar UV

Payung Hitam Menghadang 90 Persen Sinar UV

Payung. (Antara)

New York, (Antara/Reuters) - Pada hari yang sangat cerah dan sinar Matahari menerpa, sementara anda tidak memakai tabir surya, contohlah cara kaum wanita masa lalu, yaitu berpayung. Menurut hasil penelitian di Ameria Serikat yang diterbitkan di jurnal ilmu penyakit kulit JAMA Dermatology, funsi lain payung adalah menghadang lebih dari tiga per empat sinar ultra violet (UV) pada hari yang sangat terik. Payung hitam malah jauh lebih baik karena dapat menghadang sekitar 90 persen sinar tersebut. "Payung dapat melindungi antara 77 dan 90 persen radiasi ultra violet," tulis Suephy Chen dan rekan dari Universitas Emory di Atlanta. Dengan memperhatikan pemanfaatan payung sebagai pelindung panas yang banyak di negara-negara Asia, hampir 45 persen perempuan di China juga di Timur Tengah, maka para peneliti memutuskan untuk menilik lebih jauh tentang peran payung untuk menghadang sinar UV. Para peneliti mengumpulkan 23 payung yang sudah digunakan, milik karyawan di Fakultas kedokteran tempat mereka meneliti. Pada pagi hari yang cerah, peneliti meletakkan alat pengukur UV tepat di bawah payung-payung kain dan juga pada hidung pemakai payung lalu membandingkannya dengan payung-payung yang tidak merekam radiasi. Semua payung itu adalah jenis yang biasa, payung tangan untuk pelindung hujan, kecuali satu yaitu payung untuk pelindung dari sinar Matahari yang biasa digunakan untuk perjalanan. Payung penangkal sinar Matahari dapat menutup hingga 99 persen sinar UV. Rupanya payung biasa juga berfungsi baik yaitu dapat melindungi tembusan sinar UV antara 77 dan 90 persen, bila payungnya memiliki warna gelap. "Untuk melengkapi pemakaian tabir surya, saya selalu menganjurkan orang untuk memakai pelindung sinar Matahari dalam bentuk lain," kata Brundha Balaraman, peneliti penyakit kulit di Fakultas Kedokteran Universitas St Louis di Washington. Perlengkapan tersebut termasuk pemakaian topi berpinggiran lebar dan baju pelindung dari sinar Matahari, ujarnya. "Itu semua pilihan bagus untuk daerah yang tidak memungkinkan memakai tabir surya yang cukup setiap satu-dua jam," tambah Balaraman --yang tidak termasuk dalam anggota peneliti. Pemain golf dan pelancong ke daerah beriklim hangat akan diuntungkan dengan membawa payung lipat biasa. "Namun sungguh menjadi tantangan untuk menganjurkan orang memakai payung sehari-hari." (*/jno)