Goma (ANTARA) - Arab Saudi melarang masuk wisatawan asal Republik Demokratik Kongo (DRC) lantaran khawatir Ebola dapat menyebar selama pelaksanaan ibadah haji pada Agustus mendatang.
Keputusan tersebut, yang diumumkan oleh Kementerian Urusan Luar Negeri Arab Saudi pada Rabu, mengutip keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pekan lalu yang menyatakan wabah Ebola sebagai darurat internasional.
Namun komisi WHO mendesak sejumlah negara untuk tidak membatasi perdagangan dan juga perjalanan.
"Pemberian visa kedatangan bagi warga yang berasal dari DRC dihentikan guna melindungi kesehatan para jemaah haji," demikian pernyataan kementerian.
Wabah Ebola menewaskan lebih dari 1.700 orang sejak diumumkan hampir setahun yang lalu.
Sekitar 3 persen dari populasi Kongo merupakan Muslim, menurut survei Kelompok Penelitian Kongo yang berbasis di New York. Warga dari sub-Sahara Afrika menyumbang sekitar 10 persen dari 2 juta lebih jemaah yang berangkat ke kota suci Mekah setiap tahunnya.
Arab Saudi menangguhkan visa jemaah yang berasal dari Guinea, Sierra Leone dan Liberia selama wabah Ebola periode 2014-2016 yang menyebabkan lebih dari 11.000 meninggal.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Thiago Silva akan pulang kampung ke Fluminense pada akhir musim
Rabu, 8 Mei 2024 5:14 Wib
Kemenag siapkan skenario apabila BIM tidak beroperasi akibat erupsi
Senin, 6 Mei 2024 15:55 Wib
Kemenag ingatkan masyarakat tidak tertipu tawaran keberangkatan haji
Senin, 6 Mei 2024 15:03 Wib
Xabi Alonso ungkap dua kunci kesuksesan Leverkusen musim ini
Senin, 6 Mei 2024 5:23 Wib
Xavi: Barcelona butuh banyak perubahan bila ingin bersaing musim depan
Minggu, 5 Mei 2024 7:46 Wib
BMKG ingatkan risiko hujan lebat di sebagian besar wilayah Indonesia
Rabu, 17 April 2024 5:29 Wib
Bellingham sebut Madrid telah lupakan kekalahan di Etihad musim lalu
Rabu, 17 April 2024 5:28 Wib
Casemiro dikabarkan bakal angkat kaki dari MU di akhir musim
Selasa, 16 April 2024 9:18 Wib