Jakarta (ANTARA) - Sejumlah tokoh menghadiri acara doa bersama 40 hari wafatnya Ani Yudhoyono di kediaman Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono di Pendopo Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu malam.
Sejumlah tokoh yang hadir antara lain Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Ketua Umum Partai Amanat Nasional sekalogus Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Agum Gumelar, Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie.
Selain itu hadir pula politisi PDIP sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir serta Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.
Ani Yudhoyono wafat di National University Hospital, Singapura, Sabtu, 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu setempat, setelah sebelumnya berjuang melawan penyakit kanker darah.
Ani Yudhoyono yang dirawat di Singapura sejak awal Februari 2019 ini, Sebelumnya sempat diperbolehkan keluar rumah sakit karena kondisinya sudah membaik, tetapi kondis kesehatannya kembali menurun dan pada 1 Juni menghembuekan nafas terakhir.
Kepergian Ani menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia, dan khususnya keluarga SBY dan Partai Demokrat.
Sejak kepergian Ani, SBY beserta keluarga besar Demokrat masih belum membicarakan mengenai arah politik partai pasca-Pilpres 2019. Menurut informasi, SBY beserta keluarga masih menata hati pasca-wafatnya Ani Yudhoyono. (*)
Berita Terkait
SMRC: Luthfi-Taj Yasin 59,09 persen, Andika-Hendi 40,91 persen
Rabu, 27 November 2024 17:47 Wib
Pemkab Agam tingkatkan keterampilan 40 pelaku UMKM
Sabtu, 16 November 2024 13:28 Wib
Polres Pasaman Barat lakukan pengembangan kasus 30 kilogram ganja
Rabu, 13 November 2024 5:44 Wib
40 Pelaku Usaha di Padang Panjang Ikut Bimtek OSS RBA
Selasa, 15 Oktober 2024 9:10 Wib
Angkutan barang KAI Sumbar naik 40 persen pada September
Jumat, 11 Oktober 2024 20:00 Wib
40 perupa ikuti lomba mural ragam hias Minangkabau di Taman Budaya Sumbar
Rabu, 2 Oktober 2024 19:39 Wib
Sumbar catat peningkatan nilai ekspor hingga 64,40 persen
Selasa, 1 Oktober 2024 17:15 Wib
Pariaman telah miliki sistem perlindungan perempuan dan anak
Selasa, 24 September 2024 17:06 Wib