Jakarta, (ANTARA) - Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan bahwa teknologi menjadi tantangan bagi industri kecil menengah (IKM), khususnya bidang komponen otomotif dalam mengimplementasikan revolusi Industri 4.0.
“Teknologi mereka belum update. Kalau yang namanya komponen otomotif kan alat-alatnya mahal, ini yang masih jadi masalah,” kata Gati usai membuka acara Workshop Implementasi Industri 4.0 pada IKM Komponen Otomotif di Jakarta, Selasa.
Terkait hal tersebut, Gati mengatakan Kemenperin menyiapkan anggaran sebesar Rp15 miliar pada 2019 untuk program revitalisasi dan restrukturisasi mesin IKM yang dapat dimanfaatkam semaksimal mungkin.
Menurut Gati, IKM komponen otomotif perlu meningkatkan produktivitas sehingga membutuhkan mesin yang lebih canggih dalam proses produksinya, selain didukung pula dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM).
“Kalau orangnya sudah pintar, tapi peralatannya tidak didukung, itu percuma saja,” ungkap Gati.
Hingga triwulan I Tahun 2019, Gati menyampaikan bahwa belum ada IKM yang memanfaatkan anggaran untum program revitalisasi dan restrukturisasi mesin tersebut.
Untuk itu, Gati berharap, IKM komponen otomotif dapat menyerap anggaran tersebut, sehingga produktivitas meningkat melalui penerapan teknologi terkini yang tertuang dalam Industri 4.0.
“Memang mereka melihat pasar ya. Tapi ini seharusnya terserap karena penerapan teknologi itu sangat penting,” pungkas Gati. (*)
Berita Terkait
Peneliti ekonomi: Pemerintah diharapkan angkat industri baja nasional
Selasa, 30 April 2024 18:26 Wib
Disperindag Sumbar kembangkan potensi industri olahan kuliner lokal
Kamis, 25 April 2024 18:29 Wib
Persatuan Insinyur: Prioritas sektor industri kunci jadi negara maju
Rabu, 24 April 2024 15:34 Wib
Menkominfo setujui operator seluler merger untuk industri makin sehat
Selasa, 26 Maret 2024 16:18 Wib
Kini makin banyak kalangan industri beralih ke listrik PLN karena andal dan ramah lingkungan
Senin, 18 Maret 2024 11:53 Wib
Terus dukung hilirisasi, PLN tambah daya listrik industri nikel di Kalimantan Timur
Kamis, 14 Maret 2024 15:32 Wib
Bangun industri gambir, Bupati Pesisir Selatan : Petani sejahtera, daerah mandiri
Senin, 4 Maret 2024 13:33 Wib
Erick minta perusahaan pupuk jadi kawasan industri petrokimia
Kamis, 29 Februari 2024 11:41 Wib