Lubukbasung, (ANTARA) - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Hasta Karya Nagari Bayua, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat terpilih mewakili daerah itu untuk mengikuti lomba implementasi gerakan masyarakat makan ikan (Gemarikan) tingkat Provinsi Sumbar 2019.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto di Lubukbasung, Jumat, mengatakan PAUD Hasta Karya mewakili kabupaten itu setelah keluar sebagai juara pertama pada lomba implementasi Gemarikan tingkat kabupaten yang digelar pada Kamis (21/2).
"PAUD Hasta Karya memiliki nilai paling tinggi pada lomba, sehingga menyisihkan PAUD dan TK lainnya di daerah itu," katanya.
Ia menambahkan PAUD Hasta Karya memiliki nilai yang tinggi setelah memiliki program unggulan berupa integrasi kurikulum Gemarikan dengan program Pemkab Agam berupa 'Save' atau penyelamatan Danau Maninjau dari pencemaran.
PAUD Hasta Karya menerapkan upaya penanaman budaya makan ikan pada murid disinergikan dengan program "Save Maninjau."
Dengan bersinerginya dua program ini sebagai bahan ajar diharapkan tumbuh dan berkembangnya jiwa cinta lingkungan terutama menjaga kelestarian Danau Maninjau yang telah memberikan kekayaan alam melimpah terutama ikan yang beragam dan bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan masyarakat Maninjau, dan Agam secara umum.
"Dengan inovasi ini tumbuh kesadaran dan tertanamnya budaya gemar makan ikan sejak dini pada anak Paud," kata dia.
Sementara Kepala PAUD Hasta Karya Zarnela menambahkan dengan adanya inovasi ini pihaknya merasa optimistis bisa meraih juara di tingkat Sumbar.
Selain itu inovasi yang dilahirkan bisa menjadi contoh bagi murid TK dan PAUD di Sumbar dalam mengimplementasikan program Gemarikan.
"Kita akan memberikan yang terbaik bagi Agam dan berharap dukungan semua pihak agar keluar sebagai juara nantinya," katanya. (*)
PAUD Hasta Karya Nagari Bayua wakili Agam ke lomba tingkat Sumbar
Kepala PAUD Hasta Karya Bayua, Zarnela dan muridnya. (Dok DPKP Agam)
