Nurrahma Aqila-M.Arief Kurnia dinobatkan jadi Duta GenRe Sijunjung 2019

id GenRe

Nurrahma Aqila-M.Arief Kurnia dinobatkan jadi Duta GenRe Sijunjung 2019

Wabup Sijunjung Arrival Boy pasangkan selempang dan pemberian uang pembina dan hadiah lainnya yang telah disediakan pihak pelaksana kegiatan Pemilihan GenRe 2019. (ist)

Sijunjung (ANTARA) - Muaro (Antaranews Sumbar) - Setelah melalui tahapan sehingga Nurrahma Aqila-M.Arief Kurnia dinobatkan jadi duta GenRe, karena berhasil menyisihkan 34 finalis lainnya yang mengikuti ajang grand final pemilihan duta GenRe bidang pendidikan Kabupaten Sijunjung 2019.

Sedangkan di posisi runner-up I dan II putra-putri, masing-masing diraih Arig Rasyid dan Yolanda Sugara serta Defriyan dan Zhofira. Sebagai putra-putri talenta diraih Zetrijal dan Siti Nur Anisa Putri. Sedangkan peserta Favorit direbut Yona dan Sidiq serta peserta Fotogenik direbut Hardianto Malayu dan Agnessa.

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Pancasila Muaro, Sabtu malam, turut hadir Wakil Bupati Arrival Boy, Ketua DPRD Yusnidarti, ataf Ahli Syarial, Kepala OPD, Dewan Juri, Kepala Sekolah SMA/SMK/MAN se-Kabupaten Sijunjung serta orangtua para peserta.

Dalam kesemptan Grand Final Duta GenRe Sijunjung 2019 tersebut juga berhasil memilih Pebri Rahmatul Imhlas dan Khaira Vina sebagai motivator. Sedangkan Duta GenRe Persahabatan diraih Nofri Angga dan Tri Agustina serta Public Speaking diraih Arig Rasyid dan Salshabila.

Pesan Wabup

Wakil Bupati Arrival Boy dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya pemilihan Duta GenRe Sijunjung untuk ketigakalinya dilaksanakan secara formal.

"Saat ini remaja Indonesia hidup pada zaman industri yakni sebuah era yang berbeda dengan generasi orangtua. Nah, perbedaan tersebut melahirkan gap pengetahuan antara orangtua dan anak yang seringkali tidak selaras dan tidak sejalan. Bahkan melahirkan distruption dan shifting diberbagai lini kehidupan yang mengubah pola interaksi, nilai norma, sistem, tatanan, kebutuhan, tantangan, peluang, ancaman dan pradigma baru diberbagai sektor,"sebut Boy.

Bahkan, saat ini ada 26,1 persen adalah penduduk remaja dan itu jumlah yang cukup besar dan telah memunculkan permasalahan yang sangat kompleks, mulai dari masalah Triad KRR, penyalahgunaan Narkoba, Aids dan masalah kesehatan reproduksi remaja sehingga akan mengurangi kesempatan remaja untuk mempraktikan perilaku hidup sehat, serta mengganggu perencanaan kehidupan dimasa yang akan darang, tambahnya.

Kondisi itu, perlu disikapi secara bijaksana oleh remaja itu sendiri dan segenap anggota keluarganya agar bisa keluar dari permasalahan yang menghadang tersebut.

Untuk merespon permasalahan tersebut, sambungnya, BKKBN telah merumuskan kebijakan program generasi berencana (GenRe) dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja. "Sebagai energi masa depan, remaja memerlukan pembinaan dan pengatan kapasitas agar siap menghadapi tantangan zaman sekaligus mampu membangun keluarga berkualitas dimasa mentadang," kata Wabup.

Pada akhir acara ditandai dengan pemasangan selempang dan pemberian uang pembina dan hadiah lainnya yang telah disediakan pihak pelaksana kegiatan Pemilihan GenRe 2019.