Padang, (Antaranews Sumbar) - Sejumlah warganet di Padang, Sumatera Barat, kembali mengeluhkan mahalnya tiket pesawat udara untuk rute Padang-Jakarta yang sudah terjadi sejak pertengahan Desember 2018 hingga Januari 2019.
Berdasarkan penelusuran di salah satu situs penyedia tiket daring di Padang, Kamis, untuk kategori penerbangan berbiaya murah rute Padang-Jakarta dengan lama penerbangan 1 jam 50 menit dibanderol dengan harga Rp1.134.000 untuk jadwal penerbangan tiga hari ke depan yang dalam kondisi normal hanya Rp700 ribu.
Lebih unik ada maskapai untuk rute Padang-Jakarta transit di Kuala Lumpur dengan lama perjalanan 7 jam 45 menit malah harga tiketnya hanya Rp1.124.000 atau lebih murah dari penerbangan langsung.
"Artinya masa saya mau ke Jakarta karena ingin murah harus lewat Malaysia dulu, mesti punya paspor dulu, ini kan sudah tidak masuk akal secara logika," kata Ardi salah seorang warga Padang.
Sementara untuk jadwal penerbangan pekan depan berdasarkan pantauan di situs penyedia tiket harga tiket masih tetap bertahan di angka Rp1.134.000 untuk kategori penerbangan berbiaya murah kelas ekonomi. Tak hanya itu saat dicek jadwal penerbangan pada 31 Januari 2019 harga masih sama yakni Rp1.134.000.
Sedangkan untuk harga tiket penerbangan kategori layanan penuh kelas ekonomi pada pekan depan berada pada kisaran Rp1.921.00 dan saat dicek untuk keberangkatan 31 Januari harganya masih sama.
Sebelumnya berdasarkan pertemuan yang dilakukan Komisi V DPR RI menjelang Lebaran 2018 terungkap ternyata tarif tertinggi atau batas atas tiket pesawat udara untuk rute Jakarta- Padang kategori maskapai dengan pelayanan penuh adalah sebesar Rp2 juta mengacu kepada peraturan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan.
Maskapai yang masuk dalam kategori pelayanan penuh adalah Garuda Indonesia dan Batik Air dengan tarif batas atas untuk rute Jakarta-Padang adalah Rp1,9 juta dengan jarak tempuh 937 kilometer.
Kemudian untuk maskapai dengan kategori no frill service atau berbiaya murah tarif batas atas untuk rute Padang-Jakarta sebesar Rp1,7 juta dan batas bawah Rp1,6 juta.
Yang masuk dalam kategori ini adalah Lion Air, Express Air, Wings Air dan Citilink.
Kenaikan harga tiket pesawat juga menjadi pemicu inflasi di Kota Padang pada Desember 2018 berdasarkan hasil pantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat.
"Karena Desember bertepatan dengan hari libur permintaan tiket pesawat meningkat dengan perubahan harga mencapai 26,10 persen dan andil terhadap inflasi mencapai 0,28 persen," kata Kepala BPS Sumbar Sukardi.
Menurutnya pada Desember 2018 Padang mengalami inflasi sebesar 0,16 persen dengan angka inflasi tahunan 2,55 persen atau relatif terkendali. (*)
Berita Terkait
Wings Air: Dugaan pesawat hilang kontak di Pulau Flores tidak benar
Senin, 22 April 2024 14:37 Wib
Terkait lonjakan harga tiket pesawat Gubernur Sumbar minta Kemenhub memanggil pihak maskapai
Jumat, 22 Maret 2024 15:49 Wib
Gubernur Sumbar minta Kemenhub telusuri lonjakan harga tiket pesawat
Kamis, 21 Maret 2024 20:42 Wib
Pilot pesawat Smart Aviation yang jatuh di Binuang ditemukan selamat
Senin, 11 Maret 2024 20:40 Wib
Tim SAR gabungan masih mencari kotak hitam pesawat Smart Aviation
Senin, 11 Maret 2024 11:32 Wib
Tim SAR Gabungan kembali mencari pesawat Smart Aviation yang jatuh
Minggu, 10 Maret 2024 9:10 Wib
Pesawat F-16 di Skadron Udara 16
Senin, 5 Februari 2024 17:08 Wib
Enam orang tewas dalam kecelakaan pesawat di Kanada
Kamis, 25 Januari 2024 18:07 Wib