2019, Solok Selatan prioritaskan peningkatan jalan Abai-Sungai Dareh

id Muzni Zakaria

2019, Solok Selatan prioritaskan peningkatan jalan Abai-Sungai Dareh

Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria. (Antara Sumbar/Erik IA)

Kalau ketiga ruas jalan ini bisa terlaksana maka Solok Selatan akan jauh lebih maju, apalagi adanya daya tarik pariwisata
Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, memprioritaskan peningkatan jalan Abai-Sungai Dareh Dharmasraya melalui bantuan Kemenko Maritim 2019 untuk membebaskan desa atau nagari tertinggal di derah itu.

"Bantaun dari Kemenko Maritim masih dalam perjuangan kami dan setidak-tidaknya Rp24 miliar sudah 80 persen pasti, dan alokasinya kami arahkan untuk peningkatan jalan Abai-Sungai Dareh, sebab banyak desa dan permukiman tertinggal di sepanjang jalur itu," kata Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria di Padang Aro, Selasa.

Sepanjang jalan Abai-Sungai Daerah banyak permukiman yang masih susah akses jalan sehingga bantuan dari Kemenko Maritim diprioritaskan ke sana guna mengeluarkan mereka dari ketertinggalan.

Dia mengatakan, sebagai salah satu upaya keluar dari status daerah tertinggal Solok Selatan berusaha memacu konecting jalan Padang Aro-Abai sampai Sungai Dareh Dharmasraya, Padang Aro-Muaro Bungo Jambi dan Padang Aro-Sungai Sungkai hingga Sungai Rumbai Dharmasraya.

Untuk peningkatan tiga ruas jalan ini dia berharap bantuan dari pemerintah pusat dan tahun ini baru Abai-Sungai Dareh yang hampir pasti.

"Kalau ketiga ruas jalan ini bisa terlaksana maka Solok Selatan akan jauh lebih maju, apalagi adanya daya tarik pariwisata," ujarnya.

Selain itu Pemerintah Kabupaten Solok Selatan juga mengupayakan melalui Kemenko Maritim dan Kementerian PUPR untuk peningkatan jalan nasional Lubuk Selasih menuju perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi.

Di samping itu jalan tembus Kambang Muaralabuh juga terus diupayakan bisa terealisasi, karena akan meningkatkan perekonomian dua kabupaten yaitu Solok Selatan dan Pesisir Selatan.

Sedangkan melalui APBD Solok Selatan tahun 2019 juga sudah menganggarkan dana sebesar Rp121 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang tersebar di berbagai kecamatan.

Untuk ruas jalan Abai-Sungai Dareh Kemenko Maritim sudah melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Oktober 2018.

Saat kunjungan Deputi Infrastruktur Kementerian koordinator bidang Maritim Republik Indonesia Ridwan Djamaludin, mengatakan pihaknya akan memprioritaskan peningatan beberapa ruas jalan di Solok Selatan, agar Kabupaten itu bisa cepat keluar dari status daerah tertinggal.

"Kami sudah terima surat dari pemerintah daerah dan usulan sudah kami tampung dan dibuatkan urutan prioritas. Kalau spesifik Solok Selatan semangatnya mengangkat daerah ini dari status daerah tertinggal," kata dia. (*)