Padang, (Antaranews Sumbar) - Berbeda dengan tahun sebelumnya malam pergantian tahun dari 2018 ke 2019 terpantau sepi di Pantai Padang terindikasi dari turunnya omzet pedagang dibandingkan tahun lalu.
"Kalau melihat hasil penjualan, tahun kemaren lebih ramai, karena pada tahun baru 2018 omzet saya sampai Rp2 juta , sekarang ini hanya kisaran Rp500 ribu," kata pedagang di Pantai Padang Zubirman (49) di Padang, Senin malam
Ia sudah berdagang di kawasan pantai Danau Cimpago selama enam tahun terakhir.
Kendati sudah ada imbauan dari Pemerintah Kota untuk tidak merayakan malam pergantian tahun kawasan Pantai Padang, Sumatera Barat (Sumbar), masih menjadi titik keramaian dan konsentrasi massa pada malam pergantian tahun baru 2019.
"Keramaian arus lalu lintas di kawasan pantai mulai terjadi pukul 22.00 WIB, dan puncak kepadatan terjadi sekitar pukul 23.00 WIB," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Padang AKBP Kobul Syahrin Ritonga,ketika diwawancarai di pos pengamanan Danau Cimpago.
Berdasarkan jenis kendaraan yang tampak mendominasi adalah sepeda motor
Polisi memberlakukan sistem jalur satu arah pada jalan di kawasan pantai sejak Senin (31/12) sore.
Pantauan di lapangan, kawasan pantai yang disesaki oleh warga adalah Pantai Danau Cimpago, dan Pantai Muaro Lasak.
Pada malam pergantian tahun sekitar pukul 00.00 WIB, warga mulai melakukan pembakaran kembang api.
Sekitar lima belas usai pesta kembang api, warga tampak meninggalkan lokasi satu per satu
Pihak kepolisian memprediksi arus lalu lintas di kawasan pantai akan kembali normal pada Selasa (1/1) mulai pukul 01.00 WIB.
"Kami tetap mengimbau agar warga pulang dengan tertib dan mengutamakan keselamatan masing-masing," katanya.
Hingga saat ini berdasarkan data Pos Pengamanan Danau Cimpago, belum ada laporan kejadian yang diterima pihak kepolisian.
Malam tahun baru sepi, omzet pedagang di Pantai Padang turun
Suasana di pantai Kawasan Danau Cimpago, Padang, Sumbar, pada Senin (31/12) malam. (ANTARASumbar/Fathul Abdi)
