Pembersihan material longsor di Sitinjau Lauik Padang dilanjutkan pagi (video)

id Edi Hasymi

Pembersihan material longsor di Sitinjau Lauik Padang dilanjutkan pagi (video)

Kepala Pelaksana BPBD Padang Edi Hasymi. (ANTARA Sumbar/Fathul Abdi)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Pembersihan material longsor yang terjadi di Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada Kamis malam, sekitar pukul 22.30 WIB akan dilanjutkan pada Jumat (14/12) pagi.

"Pada Jumat sekitar pukul 03.00 WIB pembersihan sempat dilakukan, tapi diundur karena mempertimbangkan cuaca yang masih hujan, situasi, serta kondisi di lokasi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Edi Hasymi, di Padang, Jumat.

Sebelumnya, material longsor yang tepatnya terjadi di kawasan panorama dua itu memutuskan akses jalan dari Kota Padang menuju Kabupaten Solok, sejak Kamis malam.

Material longsor menutupi badan jalan dengan lebar sekitar 30 meter, dan tinggi dua hingga tiga meter.

Pantauan di lapangan, satu unit alat berat milik Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang sudah sampai ke lokasi sekitar pukul 02.59 WIB, dilengkapi peralatan Vertical Rescue.

Kemacetan arus lalu lintas yang terjadi pada jalur kendaraan yang hendak menuju Solok, ataupun menuju Padang, sempat jadi kendala alat berat menuju titik longsor, namun akhirnya bisa dilalui.

Sesampainya di lokasi alat berat telah bekerja, namun di tengah pengerjaan tanah tebing kembali bergerak, dan hujan masih mengguyuri daerah setempat.

Karena pertimbangan tersebut akhirnya proses pembersihan serta evakuasi diundur.

Sementara Komandan Regu dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Ricardo Likardo, mengatakan saat evakuasi dilanjutkan nanti pihaknya akan fokus untuk penyelematan jiwa.

Mengingat material longsor menyeret tiga unit mobil, dengan rincian satu unit truk, satu unit minibus, dan satu unit angkutan umum yaitu Family Raya dengan posisi menggantung di bibir jurang.

Pihak BPBD Padang telah merilis lima korban jiwa, satu di antaranya meninggal dunia, satu koma, dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Berdasarkan informasi sementara disebutkan kelima korban adalah penumpang dari mobil mini bus.

Selain BPBD, Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, dan Tim TRC Semen Padang, proses pembersihan material serta evakuasi juga tampak dibantu pihak kepolisian, serta insan kebencanaan lainnya. (*)



Baca juga: Akses Padang-Solok kembali putus

Baca juga: Tiga mobil terseret longsor di Sitinjau Lauik