Manajemen PLN Sumbar beri pencerahan mahasiswa UNP soal kelistrikkan

id PLN

Manajemen PLN Sumbar beri pencerahan mahasiswa UNP soal kelistrikkan

GM PT. PLN UIW Sumbar Susiana Mutia bertukar cenderamata dengan Dekan Fak. Teknik UNP usai kuliah umum. (Ist)

Padang (Antaranews Sumbar) - Manajemen PT.PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat beri pencerahan kepada para mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) seputar perkembangan kelistrikkan dan tantangan harus dihadapi ke depan.

Fokus pencerahan mulai dari memperkenalkan struktur, status perusahaan, pembangkit induk, sistem pengelolaan listrik nasional, ketersediaan pasokan, pertumbuhan pelanggan dan potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) hingga peluang mahasiswa ingin berkarir di perusahaan plat merah itu.

Kegiatan kuliah umum ini bertema "Knowledge Sharing Mobil Listrik Bersama PLN BLITS Explore" bertindak sebagai pembicara GM PLN UIW Sumbar Susiana Mutia didampingi Senior Manager Perencanaan PLN UIN Sumbar Agus Prasetyo dan Direktur Pusat Unggulan Iptek dan Kontrol Otomotif ITS Dr. M.Nur Yuniarto, berlangsung di gedung Auditorium UNP, Kamis.

Berbagi pengetahuan ini, kata Susiana, tujuannya supaya para mahasiswa lebih mengenal lebih dalam seputar ketenagalistrikan, termasuk memperkenalkan cara bisa menjadi bagian dari PLN.

"Kesempatan ini kami juga membawa tim BLITS Explore Indonesia, sehingga mahasiswa UNP bisa berbagi dan mendapatkan ilmu dari tim Universitas Budi Luhur dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dalam pengembangan otonomif tenaga listrik," ujar Susiana.

Manajer Perencanaan PLN UIW Agus Prasetyo menambahkan, pengenalan mulai jumlah unit induk perusahaan listrik plat merah ini hingga kebutuhan dan pertumbuhan listrik.

Dalam pemaparannya tercatat 50 unit induk, enam unit pusat, 373 unit pelaksana dan 1042 unit layanan di seluruh wilayah Indonesia.

Ia menyinggung terkait kondisi kelistrikkan seperti pembangkit yang sudah beroperasi sebesar 1,362 MW, yang terkontrak (PPA) sebesar 31,171 MW.

Realisasi penambahan pembangkit transmisi dan gardu induk (GI) trend dari tahun 2011-2016 menunjukan peningkatan, untuk 2017 terdapat penambahan pembangkit sebesar 2104 MW, transmisi 4,616 kms dan GI sebesar 16,210 MVA.

Selanjutnya realisasi pertumbuhan pelanggan yang secara nasional target 3,5 juta per tahun dan pertumbuhan penjualan energi listrik rata-rata adalah 9,5 persen per tahun.

"Khusus pertumbuhann jumlah pelanggan secara nasional sudah mencapai 671 juta sampai Oktober 2018, khusus di wilayah Sumatera Barat, pertumbuhan pelanggan memang relatif kecil pada tahun ini hanya 63 ribu pelanggan. Kini di Sumatra jumlah pelanggan mencapai 14 juta, dan 10 persen di wilayah Sumbar," jelasnya.

Agus menyebutkan, di Sumatra ada beberapa titik sumber pembangkit, yang terbagi pada tiga subsistem besar yakni, di wilayah selatan, wilayah tengah dan wilayah utara.
Senior Manager Perencanaan PT. PLN UIW Sumbar Agus Prasetyo memaparkan materi tentang kelistrikan dalam kuliah umum di UNP. (Ist)
Selanjutnya, terkait overview sistem kelistrikan wilayah Sumbar, dilihat pada pasokan pembangkit yakni, beban puncak 591,2 MW, daya mampu pembangkit 150kV : 677,7 MW, daya mampu pembangkit 20 kV:25 MW dan operasi pembangkit 536,0 MW. Terima dari sistem terkoneksi 275 kV:55,2 MW, sedangkan cadangan sebesar 86,5 MW.

Menurut dia, ketersedia atau ada surplus tenaga listrik tentu semakin membuka peluang bagi banyak pihak yang ingin berinvestasi ke Sumatera Barat, sehingga berdampak nantinya terhadap ekonomi masyarakat daerah.

Ia memotivasi, bagi mahasiswa bagian teknik mesin harus belajar lebih dalam lagi, bagaimana sistem dalam pendistribusian kelistrikan, apabila nantinya punya keinginan masuk bagian dari PLN setelah tamatkan pendidikan.

Dalam kegiatan itu, para mahasiswa cukup antusias mengajukan pertanyaan untuk lebih mendalami tentang kondisi kelistrikan dan upaya PLN untuk di masa mendatangnya.
Manajemen PT. PLN UIW Sumbar foto bersama dengan unsur pimpinan UNP usai kuliah umum tentang kelistrikan di Auditorium UNP. (Ist)
Turut hadir dalam kuliah umum itu, Dekan Fakultas Teknis UNP, para ketua program studi dan jajaran manajemen PLN UIW Sumatera Barat, serta tim BLIST Explore Indonesia.*