2019 tidak ada lagi warga Sijunjung buang air besar sembarangan

id Lingkungan, sanitasi

2019 tidak ada lagi warga Sijunjung buang air besar sembarangan

Komitmen bersama ODF 2018 Kabupaten Sijunjung. (ANTARA SUMBAR/Syahrul Rahmat/18.)

Sijunjung, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan daerah tersebut bebas dari perilaku buang air sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) pada tahun 2019 mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung, Ezwandra di Sijunjung, Minggu, mengatakan target tersebut berangkat dari kesepakatan bersama antara jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dengan camat serta walinagari yang ada di daerah itu.

"Pada Februari lalu terdapat tiga nagari yang sudah ODF atau 100 persen tidak lagi buang air sembarangan," katanya.

Ketiga nagari yang sudah menggunakan jamban sehat tersebut ialah Nagari Kandang Baru, Nagari Bukit Bual dan Nagari Batu Manjulur.

Ia menambahkan, hingga saat ini sudah bertambah enam nagari yang akan dideklarasikan sebagai nagari ODF, bersamaan dengan peringatan hari toilet sedunia yang akan digelar pada Senin (26/11) besok.

Enam nagari yang dimaksud adalah Nagari Pematang Panjang, Nagari Guguk, Nagari Palangki, Nagari Pamuatan, Nagari Kumanis dan Nagari Unggan.

"Jika ditambah dengan 6 nagari yang besok akan dideklarasikan, maka selama 2018 terdapat 9 nagari yang berstatus ODF," katanya

Menurut dia, daerah Kabupaten Sijunjung memiliki sebanyak 61 nagari serta 1 desa, dan untuk seluruh daerah tersebut ditergetkan akan berstatus ODF pada tahun mendatang.

Sementara itu Direktur Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Sumbar, Firdaus Jamal mengatakan program sanitasi merupakan hal yang harus segera diselesaikan guna menciptakan kehidupan masyarakat yang sehat.

Ia menyebutkan, dalam hal ini pihaknya berupaya mengadvokasi pemerintah untuk dapat segera bergerak untuk mengentaskan persoalan tersebut.

Sebab menurut dia hingga saat ini masih ada masyarakat di Sumbar yang masih buang air sembarangan, sehingga akan berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.