Sabang, Aceh, (Antaranews Sumbar) - Penumpang Wings Air dari Bandara Kualanamu (Sumatera Utara) tujuan Bandara Maimun Saleh, Sabang, Provinsi Aceh mengaku ditelantarkan.
"Kami ditelantarkan oleh manajemen Wings Air. Pesawat batal mendarat di Sabang namun kami tidak diberikan kompensasi apapun ," kata seorang penumpang Wings Air, Mawardi saat dihubungi Antara dari Sabang, Minggu.
Pernyataan ini disampaikannya terkait pesawat Wings Air jenis ATR 72-500 nomor penerbangan IW1214 yang batal mendarat di Bandara International Maimun Saleh, Sabang, Minggu.
"Petugas di Bandara Kualanamu mengakui pembatalan mendarat di Sabang murni bukan kesalahan manajemen," kata penumpang tadi.
Penumpang Wings Air asal Sabang juga menyampaikan, maskapai tersebut mengembalikan uang tiket tidak sesuai dengan harga pembelian.
"Saya membeli tiket lebih Rp700 ribu dan yang dikembalikan hanya Rp500 ribu. Staf Wing Air hanya menggantikan sesuai dengan harga yang ada di sistem," sebut Mawardi.
Manager Wings Air Bandara Udara Maimun Saleh, Sabang, Djoni Zulfan menjelaskan, Pesawat Wings Air jenis ATR 72-500 nomor penerbangan IW1214 batal mendarat karena tidak memperoleh izin penambahan jam operasional.
Ia menyampaikan Wings Air lepas landas dari Bandara Internasional Kualanamu (Sumatera Utara) tepat pada pukul 12:59 Wib tujuan Bandara Internasional Maimun, Saleh, Sabang.
"Sekitar 40 menit setalah lepas landas atau `take off¿, pesawat Wings Air terpaksa kembali ke Bandara Kualanamu karena pihak Pangkalan Udara Militer, Maimun Saleh, Sabang tidak mau menandatangani surat penambahan jam operasional sekitar 20 menit," sebut Djoni.
"Jumlah penumpang tadi 22 orang dan tepatnya di atas langit Kota Langsa, Provinsi Aceh, Wings Air terpaksa kembali ke Bandara Kualanamu karena tidak mendapat izin penambahan jam operasional," tambahnya.
Manajer Wings Air juga menyampaikan Pangkalan Udara Militer menyatakan ikuti saja sesuai jam operasional sebagaimana biasanya.
"Mestinya mereka menyampaikan jauh hari agar tidak mengecewakan penumpang,¿ ujar Djoni.
Maskapai Lion Air Group melalui anak perusahaan Wings Air melayani penerbagan dari, Bandara Internasional Kualanamu tujuan Sabang dan sebaliknya dalam sepekan sebanyak tiga kali yakni, Selasa, Kamis dan Minggu.
Bandara Udara Internasional Maimun Saleh, Sabang merupakan fasilitas militer dengan panjang landasan 1.844 meter dan lebar 30 meter. (*)
Berita Terkait
Deklarasi setop buang air besar sembarangan
Selasa, 7 Mei 2024 16:15 Wib
Pj Wali Kota Sawahlunto Himbau Masyarakat Periksa Saluran Air Antisipasi Banjir
Selasa, 7 Mei 2024 15:15 Wib
Kemenko Marves: World Water Forum buka peluang investasi akses air
Senin, 6 Mei 2024 14:52 Wib
Sumbar bertekad jadi percontohan jaminan halal produk di tanah air
Sabtu, 4 Mei 2024 16:46 Wib
Pakar Lingkungan UNP Sebut Air yang di Atas Baku Mutu Tidak Dapat Lagi Dikonsumsi
Kamis, 2 Mei 2024 19:57 Wib
BPBD Pasaman Barat minta warga laporkan perubahan air Sungai Nango
Senin, 29 April 2024 17:31 Wib
Pemkab Solok susun strategi tutup tambang di Air Dingin cegah banjir
Senin, 29 April 2024 13:50 Wib
Wamen: Air berpotensi jadi faktor perang di masa depan
Sabtu, 27 April 2024 20:25 Wib