Kepiawaian berpantun Irwan Prayitno dapat sanjungan Anwar Ibrahim

id anwar ibrahim, irwan, sumbar, malaysia

Kepiawaian berpantun Irwan Prayitno dapat sanjungan Anwar Ibrahim

Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kiri) menerima buku pantun dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Sabtu (27/10 . (Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengaku terkesan atas kepiawaian Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berpantun pada acara jamuan makan malam di Padang, Sabtu.

"Saya tidak sehebat Irwan dalam berpantun dan seorang pemimpin harus berakar dengan tradisi dan budaya rakyatnya sendiri," kata Anwar dalam sambutannya pada acara jamuan makan malam bersama Gubernur Sumbar.

Menurutnya kekuatan pantun tidak bisa diremehkan karena membuatnya tidak mudah dan menandakan pembuatnya menguasai bahasa dengan baik.

"Kepiawaian berpantun adalah pertanda memiliki perbendaharaan kosa kata yang amat luas," kata pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR) itu.

Dalam sambutannya Anwar menyampaikan peradaban suatu negara akan bisa berkembang salah satunya lewat pengembangan budaya.

Ia melihat selama ini dukungan untuk pengembangan budaya masih lemah dan ini perlu menjadi perhatian.

Oleh sebab itu Gubernur Sumbar harus mengangkat Minang sebagai pusat budaya rantau dan kami di Malaysia sama-sama akan membangunnya, katanya.

Anwar juga mengatakan karena Indonesia dan Malaysia memiliki bahasa yang sama yaitu Melayu maka kesamaan tersebut akan lebih memperkuat jalinan di antara kedua negara.

Dalam kunjungannya ke Padang Anwar Ibrahim akan mengikuti sejumlah kegiatan yaitu memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Padang dan menerima gelar doktor honoris causa dari kampus tersebut.

Kemudian berkunjung ke Rumah Puisi Taufik Ismail, Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang, Istana Pagaruyung dan Istana Bung Hatta Bukitinggi.

Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan pantun pembuka yaitu sembilan bulan lebih dalam rahim, pengorbanan bunda tetap dikenang, selamat datang bapak Anwar Ibrahim, selamat berkunjung ke Ranah Minang.

Irwan mengaku senang bertemu dan duduk bersebelahan dengan Anwar karena waktu ia dulu kuliah di Malaysia hal itu merupakan sesuatu yang sulit karena ketika itu Anwar menjabat Menteri Keuangan Malaysia.

"Saya menilai Anwar adalah seorang politisi pejuang yang bisa diteladani integritasnya sehingga dihadiahi gelar doktor honoris causa oleh Universitas Negeri Padang," kata dia. (*)