Tuapeijat (Antaranews Sumbar) - Badan jalan di Desa Goiso Oinan menuju Dusun Pogari Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai tertimbun material tanah longsor yang terjadi pada Kamis sore (11/10).
Akibat longsor menimbun badan jalan, sehingga belum dapat dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat hingga Kamis sore.
Namun, pada Jumat pagi sudah ada dua unit alat berat yang dikerahkan untuk memindahkan material yang menutupi badan jalan.
Meskipun sedang dilakukan pemindahan material tanah yang menutupi badan jalan masyarakat yang menggunakan kendaraan sepeda motor sudah mulai dapat melewati jalan tersebut.
Namun belum dilalui kendaraan roda dua karena ada material batu besar yang menutupi badan jalan yang sedang dipindahkan oleh pekerja.
“Kejadiannya Kamin sore sekitar pukul 17.00, jadi kebetulan juga sejak kamaren tempat ini diguyur hujan,” kata Arifin seorang warga yang melewati jalan Goiso Oinan pada Jumat (12/10).
Tak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, tapi sempat tertutupnya akses jalan yang menghubungkan Goiso Oinan menuju daerah Pogari dan sebaliknya.
Di lokasi jalan Goiso Oinan tersebut kerap kali terjadi longsor karena ditepi jalan tersebut terdapat bukit yang cukup curam yang sewaktu-waktu material dari atas bukit bisa jatuh saat hujan lebat.
Tak hanya itu masyarakat juga masih melakukan aktivitas penambangan batu ditebing dekat jalan tersebut sehingga sangat mudah terjadinya longsor.
Meskipun sebelumnya pemerintah desa setempat juga sudah pernah memberikan peringatan kepada masyarakat agar tidak lagi menambang batu karena akan berakibat longsor.
Akibat diguyur hujan beberapa hari terakhir, juga berdampak pada badan jalan yang berada di kilometer 13 Desa Goiso Oinan kembali terban.
Sebelum jalan tersebut hanya ditutupi material pasir gunung dan struktur tanah juga sangat mudah terkikis jika hujan intensitas tinggi.
Akibatnya jalan badan jalan tersebut runtuh ke dasar, sehingga pengendara harus mencari akses jalan yang aman di tepi jalan yang terban tersebut.