Padang, 21/8 (Antara) - Dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini puluhan warung kopi bermunculan di Kota Padang, Sumatera Barat dan selalu dikunjungi oleh masyarakat terutama anak-anak muda di kota itu.
Warung kopi tersebut bermunculan dengan menawarkan rasa kopi yang berbeda dari kopi tradisional seperti kopi tubruk atau kopi saring yang dijual di kedai-kedai kopi biasa
Para anak muda Kota Padang mulai hanyut dengan olahan kopi dari luar negeri seperti Cappunino, Americano, Vietnam Drip, Coffe Latte, Flat White, Espresso dan lainnya. Kemudian itu warung-warung kopi kekinian juga disediakan biji kopi yang langsung digiling, diseduh air panas dan dapat langsung dinikmati
Harga yang ditawarkan tentu berbeda dari harga kopi tubruk namun hal itu tidak menyurutkan semangat generasi muda kota berpenduduk sekitar 900 ribu jiwa tersebut. Mereka menyeruput kopi sembari berbincang dan menghabiskan waktu dengan rekan-rekan mereka.
Hal ini diakui oleh pemiliki warung kopi "Opa Mahmud" Rafsanjani, menurut dia menikmati kopi merupakan hal yang positif dan banyak manfaatnya, selain itu dapat mengalihkan generasi muda dari hal yang negatif seperti narkoba, ngelem dan lainnya.
"Kopi sekarang sudah banyak variasinya dan dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Kalau dulu kita hanya kenal kopi tubruk dan saat ini banyak variannya," katanya.
Warung Kopi "Opa Mahmud" sendiri berada di jalan Kampung Sebelah Nomor 33 ini juga ramai dikunjungi anak muda kota tersebut bahkan wisatawan. Warung yang berada di dekat jembatan Siti Nurbaya tersebut buka dari pukul 15.00 WIB hinna 01.00 WIB.
Menurut dia pelanggan yang datang ke warung kopi untuk menikmati suguhan kopi dan salah satu yang menjadi favorit adalah Kopi Opa. Kopi Opa ini terdiri dari kopi yang dibekukan dalam es batu dan kemudian dicampur susu murni dan gula cair.
Komposisi kopi, susu dan gula cair diletakkan terpisah sehingga pengunjung dapat menentukan sendiri komposisi kopi yang mereka inginkan. Selain itu kopi jenis Affogato juga juga menjadi andalan dan disukai pengunjung.
Kopi ini komposisinya terdiri dari es krim vanila dan biji kopi yang digiling dan diseduh air panas. Kopi panas itu di campur dengan es krim vanila dan membuat campuran rasa kopi dan es krim yang sulit dilupakan.
Rafsanjani mengaku tidak khawatir dengan menjamurnya warung kopi di kota tersebut, ia menilai hal itu sebagai suatu hal yang positif dan ajang untuk memberikan kualitas racikan kopi yang terbaik bagi warga Kota Padang.
"Rezeki itu sudah ada yang ngatur, tugas kita adalah bagaimana menjaga kualitas rasa, pelayanan da kebersihan sehingga pengunjung nyaman dan tidak beroindah ke lain hati," kata dia. (*)
Berita Terkait
BPBD Padang evakuasi puluhan korban banjir di Alai Parak Kopi
Jumat, 8 Maret 2024 4:53 Wib
Menikmati kopi peninggalan Belanda di Batu Patah Payo
Kamis, 7 Maret 2024 5:07 Wib
Menikmati "kopi peninggalan Belanda" di indahnya Agro Wisata Batu Patah Payo
Rabu, 6 Maret 2024 8:07 Wib
Didukung Semen Padang, cafe kopi KOPINK hadir di Baringin
Rabu, 7 Februari 2024 11:23 Wib
Sumbar sarankan kelompok tani mendaftar ke Dewan Kopi Indonesia
Jumat, 15 Desember 2023 17:31 Wib
Semen Padang serahkan 16 ribu bibit kopi untuk dorong perekonomian
Jumat, 15 Desember 2023 14:04 Wib
Marajut asa bersama AQUA "Bangkitkan Ekonomi serta Cerahkan Masa Depan Petani Kopi Kayu Aro
Kamis, 30 November 2023 18:21 Wib
Kelompok Binaan Pabrik AQUA Solok Luncurkan Kopi Kayu Aro
Selasa, 28 November 2023 21:00 Wib