Turut hadir pada kungker itu Wakil Ketua Dprd Agam Lazuardi Erman SH, Suharman serta anggota Komisi II DPRD Agam, pendamping Komisi serta Humas DPRD Agam Hasneril .
Rombongan diterima oleh Junaidi, S.Kom.MM., Kabid Pengawasan, Ir Nasrizal Kabid PUMKM dan Donny Ubani, SE.MM
Ketua Komisi II DPRD Agam, Jondra Marjaya dalam sambutannya mengatakan maksud dan tujuan kunjungan ini untuk mencari referensi dan informasi tentang strategi perlindungan serta pembinaan UMKM di daerah.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Koperasi UMKM Sumbar yang telah menerima kunjungan Komisi II DPRD Agam," katanya.
Wakil Ketua DPRD Agam, Suharman meminta kepada dinas terkait untuk memberi perhatian khusus kepada pelaku Koperasi UMKM yang ada di Kabupaten Agam.
Anggota Komisi II DPRD setempat, Zul Ikhsan menambahkan di Sumbar dari tahun ke tahun pelaku UMKM terus meningkat.
"Kita juga melihat pelaku UMKM tersebut masih banyak yang belum tergabung dalam koperasi," katanya.
Dinas Koperasi Sumbar perlu memberi dorongan dan sosialisasi serta pelatihan kepada pelaku UMKM untuk bergabung dengan Koperasi. Selama ini kalau dilihat pelatihan yang diberikan hanya kepada Koperasi yang sudah berbadan hukum saja padahal koperasi yang tidak berbadan hukum sangat banyak.
Kabid Pengawasan Dinas Koperasi UMKM Sumbar, Junaidi mengatakan, koperasi itu harus berbadan hukum, kalau belum berbadan hukum namannya Pra koperasi. Sebelum, 2018 Pra Koperasi juga diberikan pelatihan tapi sekarang tidak ada lagi.
Untuk pembuatan badan hukum koperasi diberikan bantuan oleh Kementerian Koperasi yang ditargetkan untuk 100 koperasi. Tetapi yang mendaftar hanya lima koperasi.
Dinas Koperasi UMKM Sumbar pada 2016-2021 punya visi terwujudnya koperasi dan UMKM yang berdaya saing sebagai basis perekonomian daerah untuk menghadapi pasar global. Serta misi meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi, meningkatkan kinerja koperasi dalam mengelola potensi ekonomi dan usaha simpan pinjam serta meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM. *
