Magelang, (Antaranews Sumbar) - Menteri Pariwisata Arief Yahya menyampaikan 50 persen lebih wisatawan mancanegara tertarik Indonesia karena keanekaragaman dan keunikan budaya.
"Oleh karena itu, saya menaruh harapan besar dalam Borobudur International Art Performing Festival (BIAPF)," kata Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Indah Juanita membacakan sambutan tertulis Menpar Arief Yahya pada pembukaan BIAPF di pelataran Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (6/7) malam.
Ia mengatakan kegiatan ini akan berguna dan berdampak positif dalam upaya melestarikan dan mengembangkan seni tari untuk tidak hanya sebagai wahana kesatuan bangsa tetapi lebih jauh menjadi daya tarik wisatawan.
Ia berharap acara ini dapat menjadi magnet membanjirnya wisatawan baik mancanegara maupun nusantara untuk berkunjung ke Candi Borobudur.
Ia menuturkan tren kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah dan Yogyakarta selalu meningkat secara signifikan.
Dalam melakukan promosi pariwisata dunia di samping melakukan berbagai kegiatan seperti festival ini, pemerintah juga melakukan promosi dengan memanfaatkan teknologi melalui media sosial.
"Saya menyambut baik dan memberikan penghargaan kepada Pemprov Jateng atas langkah dan upayanya mewujudkan festival ini sebagai bagian peran serta masyarakat membantu pemerintah mengembangkan kepariwisataan nasional di era digitalisasi dan perdagangan bebas kompetitif. Untuk itu kegiatan ini harus kita dukung bersama," katanya.
Ia mengatakan kebudayaan bangsa adalah kebudayaan yang timbul sebagai usaha budi manusia seluruh suku bangsa, salah satu wujud budaya yang sangat mengikat dan tidak pernah akan luntur dari infiltrasi globalisasi adalah tradisi.
"Salah satu unsur tradisi yang kita miliki antara lain seni tradisional yang diciptakan berdasarkan kearifan lokal, tarian-tarian luhur yang penuh makna merupakan kekayaan bangsa kita yang telah menjadi salah satu ciri dari bagsa kita," katanya.
Ia menyampaikan keragaman budaya yang digelar di kepulauan, perbuklitan, dan seluruh areal di Indonesia telah menjadikan Indonesia kaya akan berbagai kegiatan.
Sepanjang tahun 2018 diperkirakan ada 3.000 kegiatan pariwisata dalam berbagai bentuk festival.
Menurut dia, keindahan atraksi Indonesia telah diakui dunia dan telah mendapatkan penghargaan dari berbagai kalangan pariwisata di tingkat dunia. (*)
Berita Terkait
Mooryati Soedibyo pendiri Puteri Indonesia tutup usia pada Rabu
Rabu, 24 April 2024 9:07 Wib
Mantan Wali Kota Lhokseumawe Suadi Yahya ditahan
Senin, 22 Mei 2023 18:09 Wib
Soal buka puasa bersama, Menag Yaqut Cholil Qoumas ikut arahan Presiden
Jumat, 24 Maret 2023 13:42 Wib
Direktur Panas Bumi: Bioetanol sorgum bisa jadi alternatif saat minyak bumi berkurang
Rabu, 30 November 2022 21:02 Wib
Panglima TNI temui Ketua Umum PBNU, ini yang dibicarakan
Senin, 23 Mei 2022 12:00 Wib
Ini pesan Ketum PBNU Gus Yahya saat kunjungi korban gempa di Pasaman Barat
Minggu, 27 Februari 2022 21:13 Wib
Sampaikan pembelaan, Yahya Waloni minta hakim hapus video ceramahnya berisi ujaran kebencian
Rabu, 29 Desember 2021 7:35 Wib
Harapan Said Aqil Siroj kepada Ketua Umum PBNU terpilih Gus Yahya
Jumat, 24 Desember 2021 13:14 Wib