Indonesia Terbuka 2018 - Angga/Ricky singkirkan pasangan China

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi menyingkirkan pasangan China He Jiting/Tan Qiang pada pertandingan putaran pertama turnamen Indonesia Terbuka 2018 di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Rabu.

Pasangan putra Merah-Putih itu menaklukkan He/Tan dalam tiga gim 16-21, 21-17, 26-24 selama 62 menit permainan pada turnamen berhadiah total 1,250 juta dolar AS itu.

"Permainan kami pada gim pertama dengan lob-lob panjang dan tidak banyak mengangkat bola sudah bagus kami juga bisa meladeni permainan lawan," kata Ricky.

Ricky mengatakan pola permainannya bersama Angga pada gim kedua dan ketiga lebih percaya diri meskipun sempat jatuh-bangun pada poin-poin kritis gim ketiga.

"Saya juga sempat bermain deuce ketika bermain pada ganda campuran bersama Debby. Saya menasehati Angga untuk tetap tenang dan mengendalikan emosi," kata Ricky.

Meskipun sempat terpisah dua tahun, Ricky mengatakan tidak perlu memulai komunikasi dari awal ketika kembali berpasangan dengan Angga.

"Kami sudah pernah meraih gelar juara dan masih menjalin komunikasi ketika latihan dan di luar lapangan sehingga bukan seperti pasangan baru," kata pasangan yang meraih gelar juara Singapura Terbuka 2015 itu.

Ganda Angga/Ricky berpeluang menghadapi pasangan Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding pada pertandingan putaran kedua turnamen tingkat dunia Super 1000 itu.

"Kami hanya ingin bermain lebih maksimal dan tetap fokus untuk dapat memberikan hasil terbaik dalam Indonesia Terbuka ini," kata Angga.

Sementara, Ricky mengatakan akan berusaha tetap memberikan penampilan terbaiknya pada nomor ganda putra meskipun harus turun juga pada nomor ganda campuran bersama Debby Susanto.

"Fokus utama saya memang menuju Asian Games pada ganda campuran. Tapi kalau ada kesempatan untuk juara pada ganda putra, kenapa tidak? Tentu saya ingin meraih gelar juara pada keduanya," kata Ricky setelah menang pada laga pertama ganda campuran, Selasa. (*)