Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Harga tepung tapioka di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat mengalami kenaikan dari Rp8.000 menjadi Rp12.000 per kilogram.
"Kenaikan tersebut berasal dari distributor dan yang terjadi beberapa pekan lalu," kata salah seorang pedagang di Pasar Sungai Geringging, Hendri (32), Kamis.
Ia khawatir dengan adanya kenaikan tersebut maka akan menurunkan keinginan masyarakat untuk membeli tepung itu akibatnya dirinya mengalami kerugian.
Ia mengatakan memasuki hari ke 15 bulan puasa animo masyarakat untuk membeli tepung belum menunjukkan angka yang signifikan.
Hal serupa juga disampaikan oleh pedagang lainnya, Roni (29) mengatakan kenaikan harga tepung tapioka tidak saja berpengaruh kepada dirinya yang menjual tepung tapi juga pedagang kue dan panganan.
"Yang dirugikan justru pedagang kecil," katanya.
Selain tepung tapioka, tepung beras juga mengalami kenaikan dari Rp5.500 menjadi Rp6.000 per kilogram.
Namun harga untuk tepung terigu dan gula pasir masih bertahan yaitu Rp6.000 per kilogram dan Rp12.000 per kilogram.
Sementara itu, warga setempat, Ida (55) mengaku terkejut dengan kenaikan harga tepung tersebut padahal bahan itu dibutuhkan untuk membuat kue lebaran.
"Kalau seperti ini terpaksa saya ganti jenis kue yang akan dibuat atau mengurangi kuantitas kue yang berbahan tepung tapioka," ujarnya. (*)
Harga tepung topioka di Padang Pariaman capai Rp12.000
Sejumlah tepung yang telah dibungkus dalam bentuk eceran dipajang di salah satu toko di Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar untuk dijual kepada warga sebagai bahan membuat kue guna mempersiapkan lebaran 1439 hijriah, Kamis (31/5). (ANTARA SUMBAR/Aadiaat M S)
