Ini upaya Dinas Koperasi UMKM untuk menstabilkan harga pangan di Pasaman Barat

id pasar murah

Ini upaya Dinas Koperasi UMKM untuk menstabilkan harga pangan di Pasaman Barat

Masyarakat sangat antusias bazar dan pasar murah yang diadakan Dinas Koperasi dan UKM Pasaman Barat saat Ramadhan. (Antara Sumbar/Altas Maulana)

Setiap jenis barang yang dibeli masyarakat di stand pasar murah itu disubsidi sebesar Rp 2.500 atau sekitar Rp7.500 per satu paketnya
Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengadakan bazar dan pasar murah untuk menstabilkan harga pangan di tiga kecamatan selama Ramadhan 1439 Hijriah.

"Bazar dan pasar murah perdana digelar di halaman Masjid Agung Kecamatan Pasaman," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi dan UKM Pasaman Barat, Budi Aulia di Simpang Empat, Jumat.

Ia mengatakan pihaknya menyiapkan sekitar 2.000 paket. Satu paket terdiri dari tiga item barang yaitu minyak goreng, gula dan sirup.

Kegiatan itu berlangsung selama dua minggu ke depannya. Harga pasar satu paket Rp45.500. Pihaknya mensubsidi sebesar Rp7.500. Sehingga warga hanya membeli Rp38.000.

"Setiap jenis barang yang dibeli masyarakat di stand pasar murah itu disubsidi sebesar Rp 2.500 atau sekitar Rp7.500 per satu paketnya," katanya.

Pihaknya akan menggelar bazar dan pasar murah di tiga kecamatan yakni di Kecamatan Pasama, Kecamatan Gunung Tuleh dan Kecamatan Ranah Batahan.

Ia menyebutkan kehadiran bazar dan pasar murah dengan menjual barang bersubsidi mendapatkan respon positif dari masyarakat Pasaman Barat.

"Kami sudah melakukan pasar murah di Kecamatan Pasama. Dilihat dari partisipasi dan minat masyarakat cukup tinggi," ujarnya.

Setiap paket sembako yang dibawa ke lokasi pasar murah, selalu diserbu oleh masyarakat. Sebab pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dan tokoh masyarakat.

Ia menjelaskan pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu saat bulan ramadhan dan menjelang lebaran. Dimomen ini tingkat kebutuhan masyarakat semakin tinggi. Sementara harga di pasaran naik.

Setelah menggelar pasar murah di depan Masjid Agung Kecamatan Pasaman maka minggu depan pihaknya akan melakukan hal yang sama di Pasar Paraman, Kecamatan Gunung Tuleh.

"Jika dilihat dari kegiatan beberapa hari ini penitia menilai permintaan masyarakat terus meningkat karena lebih murah dari harga pasar," katanya. (*)