163 desa Riau ditargetkan PLN dapat penerangan di 2019

id PLN

163 desa Riau ditargetkan PLN dapat penerangan di 2019

Ilustrasi. (Antara)

di Riau terdapat 1.835 desa, sebanyak 1.672 desa sudah dialiri listrik PLN. Sementara sisanya ada 163 belum bisa dilakukan karena kendala alam
Pekanbaru, (Antaranews Sumbar) - 163 desa di Provinsi Riau ditargetkan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau akan dapat penerangan listrik pada 2019.

"Target PLN adalah seratus persen desa di Riau akan berlistrik pada 2019," kata General Manager PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau M Irwansyah Putra pada acara "PLN mengajar" di SMKN 1 Pekanbaru, Jumat.

M Irwansyah Putra menjelaskan di Riau terdapat 1.835 desa, sebanyak 1.672 desa sudah dialiri listrik PLN. Sementara sisanya ada 163 belum bisa dilakukan karena kendala alam.

Ia mengatakan, desa yang belum dialiri listrik terbanyak berada di Indragiri Hilir hampir separuhnya. Sisanya pulau-pulau di daerah terdepan terluar dan tertinggal (3T).

"Sejauh ini PLN baru menerangi 50 persen desa di Indragiri Hilir," tuturnya.

Untuk mencapai semua target tersebut dikatakan dia PLN berupaya menancapkan tiang demi tiang walau dengan alat transportasi seadanya.

Menurut dia, pekerjaan itu tidak sia-sia, buktinya tahun ini hingga Mei 2018, PLN sudah meluncurkan penerangan bagi 24 desa di Riau.

"Kami baru meresmikan 24 desa pada tiga kecamatan di Inhil, 15 Mei, guna menyambut Ramadhan, " tuturnya.

Menurut dia dengan capaian saat ini berarti rasio desa sudah berlistrik di Riau mencapai 89,7 persen. Jumlah ini akan terus bertambah hingga mencapai 100 persen pada 2019.

Ia menambahkan selain di Riau target penerangan desa juga direalisasikan di Kepulauan Riau, di mana dalam waktu dekat PLN Regional Sumatera juga akan meresmikan listrik di dasa Pulau Natuna, sekaligus meluncurkan operasional 24 jam penerangan Pulau Laut.

"Jadi pulau terdepan, terluar dan tertinggal seperti Natuna, Laut, dan Subi akan kami terangi 24 jam," pungkasnya.(*)