Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumbar, memperkuat sosialisasi terkait penerapan kota cerdas atau smart city kepada masyarakat melalui kegiatan fokus grup diskusi.
"Sosialisasi ini bagian dari implementasi penandatanganan nota kesepahaman tentang gerakan 100 Smart City dengan pemerintah pusat," kata Pejabat Sementara Wali Kota Padang, Alwis di Padang, Rabu.
Menurutnya kegiatan fokus grup diskusi atau seminar akan menjadi fokus sosialisasi penerapan kota cerdas di Padang karena dapat melibatkan semua pihak.
Di samping itu sejalan dengan sosialisasi juga dilakukan pengenalan sistem dan program berbasis dalam jaringan guna mendukung kota cerdas tersebut.
Dengan kata lain diskusi tersebut juga untuk memunculkan ide dan pemikiran dari semua pihak terkait penerapan kota cerdas tersebut.
Dia mencontohkan pelaksanaan fokus grup diskusi dari mitigasi bencana yang melibatkan banyak pakar, pengusaha, instansi dan kelompok sosial masyarakat akan membantu dalam penciptaan inovasi baru sekaligus usulan untuk perkembangan program.
Dengan begitu saat penerapan kota cerdas yang diupayakan mulai tahun depan, dengan penerapan seluruh kelurahan memiliki akses dalam jaringan lebih tepat sasaran.
Sejauh ini, tambahnya selain sosialisasi pihaknya juga telah mengupayakan penguatan akses dalam jaringan di beberapa wilayah.
Seperti untuk jaringan fiber telah terpasang di kantor Organisasi Perangkat Daerah, tahun depan giliran seluruh kelurahan.
Kemudian ada 22 aplikasi yang terintegrasi langsung dengan penyelenggaraan pemerintah untuk mendukung percepatan pelayanan memanfaatkan teknologi informasi tingkat tinggi.
Intinya, kata Alwis masyarakat terlebih dahulu diberikan pemahaman terkait kota cerdas kemudian dimunculkan inovasi atau sistem untuk memudahkan kinerjanya.
"inilah keharusan sosialisasi harus tepat sasaran, optimal dan menyeluruh pada semua sektor," ujar dia. (*)