Padang, (Antaranews Sumbar) - Pejabat Wali Kota Padang Alwis mengatakan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dapat membantu dan mempercepat pembangunan di daerah.
"Seperti di beberapa kelurahan, swadaya masyarakat membantu pembukaan jalan, ini membantu kinerja pemerintah," ujarnya di Padang, Senin.
Dia mencontohkan, tahun lalu anggaran yang diberikan kepada masyarakat setiap kelurahan sebesar Rp35 juta atau seluruh kota Padang sebesar Rp3,6 miliar. Akan tetapi dana dari swadaya dan partisipasi masyarakat mencapai Rp3,4 miliar.
"Ini membuktikan adanya perubahan dan perkembangan dari BBGRM di beberapa kelurahan," ujarnya.
Sebagai contoh, Kelurahan Gunung Pangilun yang warganya melepas lahan senilai Rp2 miliar lebih untuk pembuatan jalan baru.
Kemudian partisipasi lain seperti renovasi jalan di Kuranji, Pauh, Lubuk Begalung sebagian besar merupakan swadaya masyarakat.
"Karena pada dasarnya BBGRM lebih pada pembangunan infrastruktur, kinerja dari pemerintah tentu terbantu. Hal ini juga membuktikan BBGRM bermanfaat bagi masyarakat dan mampu memenuhi kebutuhan langsung warga," terangnya.
Bukan hanya itu,sebutnya meski dilaksanakan singkat seperti satu hari, namun juga bermanfaat mengembalikan tradisi gotong royong yang mulai pudar akibat perkembangan teknologi.
"Hal ini juga meningkatkan silaturahmi antar sesama sekaligus mempererat persaudaraan," sebutnya
Dengan begitu,sebutnya bukan hanya membantu dalam hal pembangunan materi namun juga pembangunan sosial masyarakat.
Sementara itu dari evaluasi BBGRM yang telah dilaksanakan nilai swadaya masyarakat mencapai Rp2 miliar per kecamatan. Sebagian besar swadaya dalam BBGRM ini berupa tanah, tanaman dan tenaga.(*)