Ratusan senapan angin milik anggota club menembak diregistrasi perbakin Agam (Video)

id registrasi senapan angin

Ratusan senapan angin milik anggota club menembak diregistrasi perbakin Agam (Video)

Anggota Pengcab Perbakin memberikan nomor ke senapan anggota club menembak di bawah naungan Perbakin di Aula Wibisono Polres setempat, Sabtu (5/5). (Antara Sumbar/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 200 unit senapan angin milik anggota club menembak di bawah naungan Pengurus Cabang Perbakin Kabupaten Agam, Sumatera Barat diregistrasi, Sabtu.

Sekretaris Pengcab Perbakin Agam, Akhiruddin di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan ke 200 unit senapan itu milik 149 anggota dari 11 club menembak.

"Masing-masing anggota club memiliki satu sampai tiga unit senapan angin," katanya.

Ia mengatakan seluruh senapan itu diberi nomor kepemilikan secara permanen yang dikeluarkan oleh Pengcab Perbakin.

Dengan cara itu, tambahnya, kepemilikan senjata tersebut diketahui.

"Registrasi ini dalam rangka menghindari anggota dan pengurus dari penyalahgunaan senjata angin," katanya.

Ia menambahkan, ke 149 anggota terdiri dari club Phanter sebanyak 31 orang, Air Rifle Club Agam sebanyak 11 orang, Lras sebanyak 16 orang.

Selain itu, Eagle Shooting Sport sebanyak 16, Media Shooting Club sebanyak 11 orang, Maninjau Hunting Club sebanyak 20 orang, The Warriors Accuracy sebanyak lima orang, Seda sebanyak sembilan orang.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Agam, Kompol Aksalmadi menambahkan, registrasi ini untuk memeriksa dan mengingat kepada pengurus agar tidak terlibat hukum seperti, membasmi hewan dilindungi, salah sasaran tembak yang bisa mengenai orang lain dan lainnya.

"Kami tidak menginginkan hal ini terjadi, karena tidak semua hewan yang boleh dibasmi," katanya.

Saat registrasi itu, tambahnya, Polres Agam juga melakukan sosialisasi radikalisme dalam rangka operasi cipta waspada yang sedang dilakukan Polres setempat.

Ini dalam rangka untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Mari kita berpangku tangan dalam menjaga keutuhan NKRI," katanya. (*)

Video: Yusrizal