Nasi kabaka, kuliner unggulan Padang Panjang

Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Kuliner asal Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), nasi kabaka akan dipromosikan sebagai produk unggulan dalam pelbagai kegiatan yang diselenggarakan di daerah itu.

"Jika ada tamu yang datang ke Padang Panjang, paling tidak satu dari tiga kali makan sehari mereka harus menikmati nasi kabaka," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Padang Panjang, Dalius di Padang Panjang, Selasa.

Ia menerangkan nasi kabaka berarti nasi untuk bekal, yaitu nasi yang dibungkus secara padat memakai daun pisang dengan lauk dibenamkan di dalam nasi dan tahan hingga 10 jam.

Nasi kabaka itu bermula dari kebiasaan ibu-ibu dahulu menyediakan bekal bagi anggota keluarga yang akan bekerja atau sekolah.

"Kebiasaan dahulu setelah dibungkus daun pisang, dibungkus lagi dengan kain lalu diikat di pinggang bapak-bapak yang hendak pergi bekerja, misalnya ke sawah atau berburu. Dibungkus dan dibawa pagi hari dari rumah, saat siang tetap enak," terangnya.

Untuk lauknya, nasi kabaka tidak berbeda dengan menu di rumah makan-rumah makan pada umumnya namun karena cara dan tujuan penyajiannya, menurutnya menjadi nilai lebih dari kuliner tersebut.

Sebagai upaya agar lebih mengenalkan nasi kabaka, saat ini di Padang Panjang sudah ada sembilan outlet yang menyediakan menu itu dengan harga Rp12.000 sampai Rp17.000 per bungkus.

"Pelaku usaha kuliner lain kami juga dorong agar menjadikan nasi kabaka baik sebagai menu utama atau menu tambahan. Yang penting kenalkan dulu pada calon konsumen," ujarnya.

Selain pelaku kuliner, promosi nasi kabaka juga dilakukan lewat agen perjalanan dan pemandu wisata agar mengarahkan pengunjung menikmati menu tersebut.

"Bagi wisatawan usai berkunjung ke Padang Panjang, nasi kabaka ini cocok dijadikan bekal perjalanan menuju lokasi wisata lain atau pulang kembali ke daerah asal karena selain rasa masakan khas Minangkabau yang sudah dikenal nikmat, nasi kabaka juga tahan hingga 10 jam," ujarnya. (*)