Inilah cara membuka akses jalan di Sijunjung, libatkan pramuka

id Pramuka

Inilah cara membuka akses jalan di Sijunjung, libatkan pramuka

Ketua Kwarcab Sijunjung Arrival Boy (Ist)

Muaro (Antaranews Sumbar) - Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Sijunjung mengadakan perkemahan wirakarya (PW) di Nagari Sibakur, Kecamatan Tanjung Gadang, guna mendukung program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 101.

Kegiatan perkemahan dalam program bakti itu, dijadwalkan akan berlangsung mulai 3-6 April 2018, yang dibuka langsung oleh Ketua Kwartir Cabang Sijunjung, Arrival Boy.

Sedikitnya 90 orang serta tingkat penegak se-Kabupaten Sijunjung dilibatkan dalam kegiatan.

Ketua Pelaksana Andres Zainaldi mengatakan selama empat hari, pramuka Kwarcab Sijunjung bersama TNI Kodim 0310/SSD dan masyarakat akan saling bahumembahu melaksanakan TMMD di Nagari Sibakur.

Berbagai persiapan telah kami lakukan, seperti fisik. selama kegiatan PW ini akan mensingkronkan kegiatan yang telah disusun oleh panitia TMMD serta kegiatan khusus kepramukaan, jelasnya.

WakilmBupati yang sekaligus Ketua Kwartir Cabang Sijunjung Arrival Boy dalam sambutannya mengatakan menjadi seorang siswa adalah sebuah tantangan untuk menghadapi proses pendewasaan.

Tujuan agar dapat mengerti arti kehidupan dimasa mendatang, salah satunya adalah bagaimana kelak menghadapi kehidupan dimasyaralat serta untuk menjalani.

Satu-satunya masalah demikian akan diterapan dengan ilmu pengetahuan setidaknya dengan adanya kegiatan kepramukaan ini.

Ikutilah acara ini dengan penuh dengan keseriusan, keceriaan, serta dengan segala macam keseksamaan, harap Boy.

"Bagi para panitia dan pembina saya berpesan untuk menjaga adik-adik pramuka untuk menjalani kegiatan ini sampai akhir acara," ujarnya.

Sesibuk apapun kegiatan yang dilaksanakan, ia mengingatkan anggota pramuka jangan sampai ditinggalkan kewajiban sebagai umat Islam untuk menjalankan shalat lima waktu. Secara terpisah Komando Dandim 0310/SS Letkol Inf Irvan Yusri, SIP menyampaikan pra TMMD itu telah membuka jalan baru sepanjang tiga kilometer dengan lebar tujuh meter.

Kegiatan Pra TMMD dimulai sejak 8 Maret 2018 hingga kini sejumlah ruas jalan diperbaiki dan sejumlah gorong-gorong pun dibangun. “Selain telah membuka jalan baru, Pra TMMD juga membangun 11 titik gorong-gorong sebagai saluran draenase,” katanya.

Tak hanya itu, bahkan dua unit jembatan permanen yang selama ini tak bisa dilewati roda empat di TMMD ke-101 itu juga diperbaiki. “Jembatan itu nanti bisa dilewati kenderaan roda empat,” tambah Irvan Yusri.

Menelan dana APBD Sijunjung hanya Rp1 M, tapi hasilnya luar bisa. Bahkan Pra TMMD saja hasil mencapai duakali lipat dari anggaran yang dikucurkan Pemkab Sijunjung. ***