Padang, (Antaranews Sumbar) - Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri mengatakan 2.000 bibit pohon yang ditanam di perguruan tinggi yang dipimpinnya dalam upaya menuju Kampus Hijau.
"Semoga pada beberaapa tahun ke depan bibit pohon yang ditanaman sekarang bisa tumbuh dengan baik," katanya saat peresmian UNP menuju Kampus Hijau di Padang, Selasa.
Mengungkapkan UNP pada awalnya ingin melakukan kerja sama dengan pihak ketiga untuk melakukan penghijuan di kampus itu. Namun Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Sumbar mau memberikan 2.000 bibit kepada mereka.
"Kami apresiasi hal itu dan seluruh bibit kami tanam. Kami akan merawat sebaik-baiknya sehingga pohon-pohon itu bisa tumbuh dengan baik," ujarnya.
Bibit pohon itu akan ditanam oleh Fakultas Ilmu Sosial sebanyak 200 batang, Sekolah Pembangunan yang berada di kawasan kampus UNP 300 batang, Fakultas Ekonomi 200 batang, Fakultas Ilmu Pendidikan sebanyak 350 batang.
Selanjutnya di Fakultas Ilmu keolahragaan sebanyak 200 batang, FMIPA sebanyak 100 batang, Fakultas Pariwisata 100 batang dan pascasarjana sebanyak 50 batang.
"Kita juga tanam di bagian perlengkapan sebanyak 100 batang dan PKM 100 batang dan lainnya," kata dia.
Pohon-pohon itu terdiri dari pohon Ketapang, Asam Jawa, Mangga, Sirsak dan Durian.
Menurut dia yang paling penting adalah merawat agar pohon-pohon itu bisa tumbuh dengan baik.
"Kami akan bentuk tim perawatan khusus agar pohon-pohon itu bisa tumbuh dan kami minta seluruh dekan mengawasi pertumbuhan pohon ini. Harapan kita jelas agar kampus ini banyak ditumbuhi pohon," ujarnya.
Salah seorang perwakilan Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Sumbar Ari Permadi mengatakan UNP bukan hanya dapat menghijaukan kampus mereka tapi mereka juga dapat menghijaukan Sumatera Barat.
Caranya adalah setiap Kuliah Kerja Nyata (KKN) satu mahasiswa akan diberikan lima bibit pohon untuk ditanam di lokasi KKN. Apabila ini berjalan tentu akan membuat seluruh wilayah Sumbar ditanami pohon baru.
"Kalau untuk bibit jangan pernah ragu, 100 ribu atau 200 ribu yang diminta akan kami sanggupi. UNP akan menjadi universitas pertama yang melakukan hal ini," ujarnya. (*)
Video: Mario S Nasution
Berita Terkait
Surat-surat Kartini, menyelamatkan perempuan Indonesia menuju terang
Minggu, 21 April 2024 5:23 Wib
Kylian Mbappe: Satu langkah lagi menuju Wembley
Rabu, 17 April 2024 15:02 Wib
UNP perkuat kerja sama dengan Universitas luar negeri menuju World Class University
Selasa, 16 April 2024 20:08 Wib
Menuju pelabuhan Ciwandan macet total, Truk antre hingga 12 jam
Rabu, 3 April 2024 9:11 Wib
PSSI panggil 27 pemain untuk pemusatan latihan menuju Piala Asia U-23
Senin, 1 April 2024 5:22 Wib
Menuju Pusat Marine Engineering terdepan, PME teken kerjasama dengan Damen Group
Selasa, 26 Maret 2024 14:36 Wib
Sering dikeluhkan warga, empat ruas jalan provinsi menuju Batusangkar diperbaiki
Kamis, 21 Maret 2024 9:53 Wib
Nasyiatul Aisyiyah sambut baik dua perempuan Banten melenggang menuju Senayan
Senin, 18 Maret 2024 13:51 Wib