BNNK Pasaman Barat usulkan perda tes urine pelajar

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) segera mengusulkan ke pemerintah dan DPRD setempat untuk membuat peraturan daerah mengenai calon siswa SMP dan SMA untuk tes urine antisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

"Benar, kita akan koordinasi dengan Pemkab dan DPRD bagaimana untuk menyusun Perda ini. Secara bertahap akan kita koordinasikan meskipun BNNK baru satu minggu ini terbentuk," kata Kepala BNNK Pasaman Barat, Irwan Effendry di Simpang Empat, Rabu.

Ia mengatakan di dalam Perda itu nantinya akan mengatur tentang pelaksanaan penerimaan calon siswa baru ditingkat SMP dan SMA dengan menambahkan tes urine dalam seleksi administrasi nantinya.

"Itu bertujuan agar BNNK bisa melakukan pendataan secara akurat mengenai penyebaran dan pengguna narkoba di Pasaman Barat khususnya dikalangan pelajar," ujarnya.

Sebab, menurutnya saat ini penyebaran narkoba sudah mengarah kepada kalangan pelajar. Sehingga, penyelamatan generasi muda ini perlu dilakukan.

Selain kepada anak sekolah BNNK juga berencana juga memasukkan tes urine sebagai syarat administrasi bagi calon nikah di Kantor Urusan Agama.

"Mudah-mudaham niat baik ini dapat terlaksana nantinya sehingga generasi penerus bangsa ini bebas dari pengaruh narkoba," harapnya.

Ia mengimbai kepada masyarakat agar melaporkan jika mengetahui ada keluarga atau saudara yang terlibat menyalahgunakan narkoba agar bisa diberikan rehabilitasi dan pengobatan.

"Sosialisasi akan terus kita berikan secara bertahap. Koordinasi akan ditingkatkan dengan semua elemen masyarakat sehingga peredaran narkoba dapat ditekan," katanya.

Ia menambahkan Pasaman Barat saat ini tidak saja dijadikan sebagai perlintasan narkoba lagi tetapi dijadikan tempat sasaran penyebaran.

"Mudah-mudahan dengan kerja sama yang baik dengan semua lapisan masyarakat maka peredaran narkoba dapat dimimimalisir," katanya.