Muaro (Antaranews Sumbar) - Tim dari Provinsi Sumatera Barat menilai kinerja Forum Gemar Makan Ikan (Forikan) Nagari Silantai, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung.
Penilaian kinerja terkait dengan implementasi Gemarikan pada kurikulum PAUD tingkat Provinsi Sumatera Barat 2018, maka tim langsung dipimpin Ketua Forikan provinsi Ny. Nevi Irwan Prayitno, Jumat.
Turut dihadiri bupati Sijunjung Yuswir Arifin yang diwakili Kepala Dinas Pangan Perikanan, Ketua Forikan kabupaten Ny.En Yuswir Arifin, Kepala OPD terkait, Gerakan PKK Sijunjung, serta masyarakat Nagari Silantai.
Penilaian ini ditujukan kepada Nagari Silantai dengan Ketua Forikannya Irnawati, S.Pd dan TK Islam Bhakti.
Sebelum acara dimulai dilaksanakan senam bersama anak-anak TK Islam Bhakti serta masyarakat sambil menyayikan lagu gemar makan ikan.
Dalam sambutan bupati yang disampaikan Kadis Parperi menyebutkan Nagari Silantai merupakan Nagari binaan kawasan pengembangan perikanan di Kabupaten Sijunjung.
Karena di Nagari Silantai memiliki potensi yang cukup besar, untuk itu diharapkan menjadi nagari mandiri pangan seperti yang ditunjuk gubernur dari 32 Nagari se Sumatera Barat.
Untuk diketahui Kabupaten Sijunjung telah meraih Juara 1 Kinerja Forikan tingkat Provinsi Sumatera Barat selama 3 tahun berturut-turut. " Diharapkan tahun ini Kabupaten Sijunjung mampu meraih juara kembali," harapnya.
Ibu Nevi Irwan Prayitno dalam sambutannya mengatakan kunjungan ini dihadiri oleh dua tim yakni tim penilai kinerja Forikan dan tim penilai implementasi Gemarikan pada PAUD/TK.
"Mengkonsumsi ikan memiliki keistimewaan, yang pertama halal, kedua sumber protein alami yang murah, mudah didapat dan selalu tersedia, ketiga sumber vitamin A bagi kesehatan mata, sumber mineral untuk mencegah penyakit gondok" ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penilaian pangan serba ikan yang diikuti seluruh jorong di Nagari Silantai. ***
