Fasli Jalal: Orangtua Jaga Interaksi dengan Anak

id fasli jalal

Fasli Jalal: Orangtua Jaga Interaksi dengan Anak

Fasli Jalal. (Antara)

Bukittinggi, (Antaranews Sumbar) - Mantan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Fasli Jalal mengatakan agar orangtua menjaga interaksi dengan anak karena akan berpengaruh terhadap perkembangan anak.

Hal itu ia sampaikan dalam dialog interaktif Mari Pelihara Keluarga Kita yang dilaksanakan di Bukittinggi, Sabtu.

Ia menerangkan manusia adalah makhluk sosial sehingga membutuhkan interaksi yang akan berpengaruh terhadap kualitas tumbuh kembang sel-sel otak. "Bagi anak, interaksi tersebut sangat penting untuk pertumbuhannya dan orangtua adalah lawan interaksi yang terdekat. Selain itu, anak juga perlu kesempatan interaksi dengan anak lainnya," katanya.

Di masa perkembangan anak, katanya, setiap usia memiliki kebutuhan berbeda-beda sehingga orangtua diminta tidak bosan mendampingi anak.

"Ketika masuk usia sekolah, anak akan banyak bertanya. Di masa ini orangtua jangan bosan dampingi anak dan tanamkan nilai-nilai positif dalam setiap interaksi," ujarnya.

Sementara ketika anak mulai memasuki usia Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia menganjurkan agar orangtua menempatkan diri sebagai sahabat bagi anak.

"Sebisa mungkin posisikan dan hadirkan diri sebagai sahabat untuk menumbuhkan rasa percayanya terutama ketika ada masalah. Jangan banyak mengatur karena ini yang membuat anak rentan terhadap perilaku negatif," katanya.

Wali Kota Bukittinggi, M Ramlan Nurmatias mengatakan pemerintah setempat menghadirkan Sekolah Keluarga yang akan membantu memberi arahan bagi orangtua mengatasi masalah dalam keluarga dan pendidikan anak.

"Karena yang akan mendidik anak bukan hanya ayah dan ibu, tapi anggota keluarga lain juga terlibat seperti kakek, nenek, paman atau bibi sehingga perlu pemahaman," katanya.

Lewat sekolah tersebut, berbagai pengetahuan akan diberikan seperti kapan baiknya mengenalkan gawai, menerapkan ilmu agama, bagaimana berbicara hingga cara berpakaian di hadapan anak. (*)