Padang, (Antaranews Sumbar) - Suhu panas yang melanda Provinsi Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir belum masuk kategori ekstrem, kata pejabat pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ketaping Padang Pariaman.
"Kemarin (12/2) suhu mencapai 34,6 derajat celsius, jika sudah mencapai 37 derajat celsius baru masuk kategori ekstrem," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping, Budi Samiadji di Padang, Selasa.
Namun, menurutnya pada suhu tersebut masyarakat perlu mewaspadai dehidrasi atau kehausan saat beraktivitas karena cuaca yang terik.
Oleh sebab itu pihaknya mengimbau masyarakat perlu mengantisipasi paparan sinar matahari langsung dengan mengurangi aktivitas berlebihan di luar ruangan.
Untuk beberapa hari ke depan, lanjutnya diperkirakan cuaca masih dominan karena kondisi atmosfer provinsi itu pada Februari hingga Maret mulai memasuki musim kering.
"Secara umum kondisi cuaca Sumbar cerah berawan sehingga terjadi peningkatan suhu udara," katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan membakar sampah seperti di lahan dan ladang yang dapat menyebabkan kebakaran.
"Kebakaran hutan sangat mudah terjadi pada musim panas apalagi jika disertai angin kencang," ujarnya.
Budi menyebutkan untuk kecepatan angin berkisar 15 kilometer per jam. Pihaknya akan memperbaharui informasi jika ada perubahan dinamika atmosfer.
Sebelumnya Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayinto mengimbau masyarakat di provinsi itu untuk mewaspadai potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan karena cuaca panas.
"Cuaca panas membuat hutan dan lahan kering dan mudah terbakar. Semua harus lebih hati-hati. Jangan sampai membuka lahan dengan cara membakar," kata dia.
Berita Terkait
PVMBG: Gunung Ruang alami 944 kali aktivitas kegempaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 10:22 Wib
BMKG sebut 2023 tahun terpanas sejak pra industrialisasi 1850
Sabtu, 23 Maret 2024 17:04 Wib
Paris diprediksi alami gelombang panas ekstrem saat Olimpiade
Senin, 5 Februari 2024 9:34 Wib
BMKG imbau masyarakat waspada potensi hujan lebat hingga panas terik
Minggu, 24 Desember 2023 7:54 Wib
Petani siasati suhu panas dengan jerami padi
Rabu, 25 Oktober 2023 10:26 Wib
Sumatera Barat miliki potensi panas bumi hingga 230 Mega Watt
Kamis, 19 Oktober 2023 20:12 Wib
Cuaca panas percepat proses produksi gerabah
Senin, 9 Oktober 2023 16:27 Wib
Penderita komorbid hingga lansia rentan kena dampak buruk cuaca panas
Sabtu, 7 Oktober 2023 6:47 Wib