Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat pagi (19/1), bergerak menguat sebesar 30 poin menjadi Rp13.317 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.347 per dolar Amerika Serikat (AS).
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan bahwa Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan menjadi salah satu faktor yang menjaga fluktuasi mata uang rupiah.
"Tetapnya suku bunga acuan Bank Indonesia diharapkan dapat menjaga stabilitas makroekonomi domestik," katanya.
Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) sebesar 4,25 persen, sejalan dengan upaya menjaga stabilitas ekonomi, sistem keuangan, dan mempercepat pemulihan pertumbuhan ekonomi.
Analis Samuel Sekuritas Ahmad Mikail mengatakan bahwa dolar AS cenderung melemah terhadap sejumlah mata uang dunia seiring membaiknya data pertumbuhan ekonomi Eropa dan Tiongkok.
"Sentimen eksternal itu dapat menjadi sentimen positif bagi rupiah," katanya.
Selain itu, lanjut dia, berkurangnya pembelian obligasi Amerika Serikat oleh Tiongkok juga menjadi salah satu faktor yang menekan mata uang dolar AS.
Berita Terkait
Rupiah pada Kamis menguat jadi Rp16.225 per dolar AS
Kamis, 2 Mei 2024 9:29 Wib
BNI hati-hati salurkan kredit valas di tengah fluktuasi rupiah
Senin, 29 April 2024 23:09 Wib
Rupiah pada Jumat pagi melemah jadi Rp15.521 per dolar AS
Jumat, 1 Desember 2023 9:14 Wib
Rupiah Jumat pagi melemah jadi Rp15.563 per dolar AS
Jumat, 24 November 2023 9:12 Wib
Rupiah Kamis pagi melemah jadi Rp15.610 per dolar AS
Kamis, 23 November 2023 9:10 Wib
Rupiah pada Rabu pagi melemah 101 poin jadi Rp15.541 per dolar AS
Rabu, 22 November 2023 9:11 Wib
Rupiah Senin pagi menguat 89 poin jadi Rp15.404 per dolar AS
Senin, 20 November 2023 9:17 Wib
Rupiah pada Jumat pagi menguat jadi Rp15.531 per dolar AS
Jumat, 17 November 2023 9:19 Wib