Jakarta, (Antara Sumbar) - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini menegaskan organisasinya tidak melakukan campur tangan terhadap pencekalan Ustaz Abdul Somad di Hong Kong.
"Pernyataan bahwa Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj berperan di balik pencekalan Ustaz Abdul Somad adalah fitnah," kata Helmy kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/12).
Komentar Sekjen PBNU itu muncul seiring banyaknya pemberitaan yang beredar di media massa tentang pencegahan Abdul Somad untuk ceramah di Hong Kong. Berita pencegahan itu dikait-kaitkan dengan Nahdlatul Ulama, khususnya Said Aqil Siroj.
Menurut dia, PBNU tidak memiliki kekuatan dan otoritas untuk mencegah orang masuk ke sebuah negara. PBNU juga tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan organisasi.
Lebih lanjut, Helmy mengatanlkan dalam kejadian itu pemerintah bertugas sepenuhnya menjelaskan duduk kronologis dan penyebab pencegahan Abdul tersebut.
"Hal ini sangat penting sebagai bagian dari tanggung jawab pemerintah," kata dia.
Menurut dia, PBNU sebagai bagian dari dakwah ke-Islaman pada prinsipnya sangat menyayangkan kejadian pencegahan yang menimpa Ustaz Abdul Somad.
"Saya pribadi berharap masyarakat tidak terprovokasi atas pemberitaan-pemberitaan yang cenderung tendensius dan tidak sesuai fakta yang ada," kata dia. (*)
Berita Terkait
MUI: Secara astronomis bulan sudah nampak memungkinkan Rabu 1 Syawal
Selasa, 9 April 2024 18:49 Wib
Gubernur Sumbar kunker ke Arab Saudi temui investor dan keluarga ulama
Senin, 1 April 2024 10:58 Wib
Dewan Ulama Thoriqah Internasional Salurkan Donasi ke Gaza Setara 30 Milyar.
Kamis, 8 Februari 2024 12:04 Wib
Wakil Ketua MUI: Bangsa Indonesia sudah seharusnya membela Palestina
Minggu, 5 November 2023 13:16 Wib
PT Pegadaian gandeng ulama pasarkan produk syariah di Sumbar
Kamis, 25 Mei 2023 16:16 Wib
Gubernur: PERTI lahirkan ribuan ulama yang tersebar di Tanah Air
Sabtu, 6 Mei 2023 5:23 Wib
Ma'ruf Amin minta tingkatkan kewaspadaan pascapenembakan kantor MUI
Kamis, 4 Mei 2023 15:49 Wib
Polda Metro Jaya: Penembak di gedung MUI bukan jaringan teroris
Selasa, 2 Mei 2023 20:02 Wib