Muaro (antara sumbar) Perhatian Bupati Yuswir Arifin untuk menyiapkan tenaga birokrat yang punya visi pembangunan dan punya mentalitas bagus dalam melayani terus dilakukan.
Salah satu upaya melalui pelaksanaan program Pendidikan dan Pelatihan dilaksankan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) daerah itu.
Kegiatan Diklat revolusi mental digelar pada kampus Pusdilat Kemendagri regional Bukittinggi selama empat hari mulai dari 13-16 Desember 2017.
Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sijunjung mengutus para pejabat eselon III.
Latar belakang diselenggarakan Diklat revolusi mental ini karena belum selesainya seluruh proses revolusi di Indonesia, khususnya revolusi mental.
Dalam laporan panitia yang dibacakan PLT Kepala BKPSDM Drs. Musprianti menyampailan tujuan pelaksanaan Diklat teknis revolusi mental adalah melaksanakan pola internalisasi nilai pancasila dalam melaksanakan tugas dan fungsi di tempat kerja.
Selain itu, melaksanakan kebijakan organisasi sesuai dengan UUD 1945, melaksanakan rencana aksi pluralitas dan pembauran kebangsaan.
Kepala Pusdiklat Kemendagri regional Bukittinggi Supriadi Sawai, M.Si menyampaikan pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan karakter pemimpin dalam melaksanakan tugas dan untuk meningkatkan dedikasi bagi pejabat dalam melaksanakan tugas.
Diklat dibuka Bupati Sijunjung yang diwakili Asisten I Sekdakab Irwandi, S.IP, M.Si dalam arahannya berharap peserta sebagai vionier dalam melaksanakan perubahan dalam melaksanakan tugas dan sebagai pemimpin yang berkarakter, selaku ASN dan membawa perubahan kerja bagi birokrasi kepada yang lebih baik.
Terakhir Irwandi menambahkan kedepan dan membuat Satgas revolusi mental di Kabupaten Sijunjung.***
Eselon III di Sijunjung Diberi Diklat Revolusi Mental
Acara Diklat Revolusi Mental eselon III OPD dilingkungan Pemkab Sijunjung (Ist)
