Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Bupati Padangpariaman, Sumatera Barat, Ali Mukhni mengajak para pemuda di daerah itu untuk mempelajari sejarah perjuangan kemerdekaan, agar dapat memahami pentingnya memperkuat persatuan.
"Bayangkan saja pemuda Indonesia pada masa perjuangan bisa bersatu agar negara kita merdeka," kata Ali Mukhni usai peringatan Sumpah Pemuda ke-89 di Parit Malintang, Senin.
Padahal lanjutnya pada masa itu belum ada teknologi yang dapat mempercepat komunikasi dan transportasi yang menghubungkan antarpemuda di seluruh Indonesia seperti sekarang.
"Contohnya saja M. Yamin dari Sawahlunto yang menempuh perjalanan cukup lama untuk tiba di Pulau Jawa dan bahkan menjadi tokoh pelopor sumpah pemuda," katanya.
Karena itu, pemuda Indonesia sekarang harus mempelajari sejarah perjuangan tersebut agar mengetahui dan memaknainya sehingga memperkuat persatuan, ujarnya.
Apalagi, kata dia teknologi sekarang telah mempermudah komunikasi dan perhubungan antarpemuda sehingga kesatuan dapat diraih dengan mudah.
Menurutnya kesatuan antarpemuda tersebut perlu dilakukan karena generasi muda akan melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan sekarang.
Ia mengatakan jika pemuda tidak bersatu maka dapat menghancurkan kemerdekaan hasil perjuangan pemuda tempo dulu.
"Karena itu kita perlu menyemangati dan mengarahkan mereka agar persatuan antarpemuda semakin solid," ujar dia.
Pada peringatan sumpah pemuda yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Padangpariaman tersebut juga dimeriahkan dengan deklarasi dari pemuda setempat dengan menggunakan pakaian adat di Indonesia. (*)
Bupati Padangpariaman Ajak Pemuda Pelajari Sejarah Perjuangan Kemerdekaan
Sejumlah pemuda Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat menggunakan pakaian adat yang ada di Indonesia sambil mengikrarkan sumpah pemuda, di Parit Malintang, Senin (30/10). (ANTARA SUMBAR/Aadiaat M. S)
