New Delhi, (Antara Sumbar) - Setidaknya 28 orang tewas dan 250 lainnya terluka pada Jumat setelah kerusuhan terjadi di negara bagian India utara Haryana pascaputusan pengadilan terhadap seorang pemimpin spiritual dalam kasus perkosaan.
"Para pejabat mengatakan 28 meninggal, 250 mengalami luka dalam kekerasan di Panchkula di Haryana," kata kantor berita setengah resmi India, Press Trust of India (PTI).
Pihak berwenang telah mengerahkan tentara untuk menangani kerusuhan.
Para pengikut sang "manusia dewa" Gurmeet Ram Rahim Singh menyerang para wartawan serta membakari sejumlah kendaraan, bangunan dan gerbong kereta di beberapa tempat.
Kaki langit distrik Panchkula di dekat Chandigarh, ibu kota negara bagian Punjab dan Haryana, dipenuhi asap tebal.
Para pejabat mengatakan polisi mengeluarkan tembakan peringatan dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan para pendukung Singh.
Para pendukung Singh telah berkumpul di Panchkula sejak tiga hari terakhir ini. Mereka mengamuk karena pemimpin mereka ditahan.
Kendati pihak berwenang telah mengerahkan ribuan polisi dan pasukan paramiliter, para pendukung Sing terus melakukan kerusuhan di Haryana, Punjab dan New Delhi.
Para perusuh, dengan menggunakan obor, telah membakar setidaknya dua stasiun kereta api, satu jaringan listrik serta beberapa pom bensin di Haryana.
Di Delhi, satu gerbong kereta dibakar di Anand Vihar, demikian pula dengan dua bus.
Pengadilan setempat dalam putusannya, Jumat, menyatakan Singh bersalah melakukan pemerkosaan terhadap dua perempuan pengikutnya pada 2002.
Singh langsung ditahan setelah persidangan dan vonis terhadapnya akan diumumkan pada Senin.
Pihak berwenang telah menempatkan pagar betis di sekeliling kompleks kediaman Singh di pinggiran kota Sirsa di Haryana.
Sosok berusia 50 tahun itu memimpin sebuah kelompok aliran kepercayaan, yang dinamai Dera Sacha Sauda.
Sekte itu menyatakan dirinya sebagai "organisasi kesejahteraan sosial dan spiritual."
Singh, pemimpin kontroversial dan bernampilan gemerlap, mengklaim bahwa dirinya memiliki 50 juta pengikut dan ia menjalankan kerajaan spiritual.
Dalam filmnya yang berjudul "MSG: The Messenger of God (Pembawa Firman Tuhan" dan "MSG2", Singh mengenakan pakaian-pakaian berkilau, mengendarai motor, dan terlihat melemparkan para penjahat ke udara. (*)
Berita Terkait
Sidang perdanan kasus kerusuhan tolak relokasi Pulau Rempang
Kamis, 21 Desember 2023 16:24 Wib
Tewaskan 10 orang, Komisi I DPR dorong investigasi mendalam terkait kerusuhan di Wamena
Sabtu, 25 Februari 2023 13:40 Wib
Polri kirim dua pleton brimob dikirim ke Dogiyai perketat keamanan pasca kerusuhan
Minggu, 13 November 2022 13:33 Wib
Menko Polhukam gelar rakor bahas penanganan tragedi di Stadion Kanjuruhan
Senin, 3 Oktober 2022 6:44 Wib
PSSI larang Arema FC jadi tuan rumah sepanjang musim 2022
Minggu, 2 Oktober 2022 6:34 Wib
PT LIB hentikan Liga 1 Indonesia satu pekan akibat kerusuhan di Malang
Minggu, 2 Oktober 2022 6:31 Wib
Stadion Rusak Akibat Kerusuhan Suporter
Jumat, 16 September 2022 14:20 Wib
Puan Maharani kenang peristiwa Kerusuhan 27 Juli
Rabu, 27 Juli 2022 12:20 Wib