Mukomuko, (Antara Sumbar) - Gempa bumi berkuatan 6,6 pada Skala Richter yang mengguncang di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, Minggu, memutuskan jaringan listrik selama beberapa menit di sejumlah wilayah Kabupaten Mukomuko.
Jaringan listrik di Kecamatan Kota Mukomuko dan sekitarnya terputus mulai pukul 10.08 WIB hingga pukul 10.30 WIB.
"Listrik di rumah kami tiba-tiba padam saat terjadi gempa bumi," kata warga Desa Ujung Padang Muklis.
Ia mengatakan, meskipun listrik di wilayah itu padam saat gempa bumi namun tidak menganggu aktivitas warga pada hari libur akhir pekan ini. Karena listrik padam pada siang hari.
"Listrik di wilayah ini mulai menyala lagi setelah tidak terasa lagi getaran gempa bumi," ujarnya.
Sejumlah warga di Kecamatan Ipuh mulai mengkhawatirkan kondisi keselamatan keluarganya yang tinggal di pesisir pantai Kecamatan Kota Mukomuko.
Warga Kecamatan Ipuh Burzan meminta keluarganya yang tinggal di Kecamatan Kota Mukomuko siaga terhadap kemungkinan gempa bumi disusul tsunami di wilayah itu.
"Wilayah itu dekat dengan pantai jadi air laut sangat cepat naik ke daratan," ujarnya.
Ia menyarankan keluarga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di wilayah tersebut.
Sementara itu, informasi dari BMKG, gempa bumi berkekuatan 6,6 SR itu terjadi pada 13 Agustus 2017 sekitar pukul 10.08 WIB berlokasi 3.75 LS, 101.56 BT dengan kedalaman 10 kilometer. (*)
Berita Terkait
Sirine gempa dan tsunami dibunyikan dalam simulasi bencana Sumbar
Jumat, 26 April 2024 10:01 Wib
Tujuh daerah di Sumbar gelar gladi bencana gempa dan tsunami
Rabu, 24 April 2024 19:57 Wib
Getaran gempa M4,6 Pesisir Selatan terasa hingga Padang
Senin, 22 April 2024 14:06 Wib
PVMBG: Gunung Ruang alami 944 kali aktivitas kegempaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 10:22 Wib
BMKG manfaatkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
Pos PGA rekam 564 gempa dangkal Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 5:39 Wib
BMKG: Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:11 Wib
Jepang cabut peringatan tsunami
Rabu, 3 April 2024 11:16 Wib