Padang, (Antara Sumbar) - Bank Negara Indonesia (BNI) berkomitmen untuk mendukung program Kementerian BUMN dalam merealisasikan program Siswa Mengenal Nusantara.
Dalam program tersebut, sebanyak 40 siswa dan delapan guru pendamping dari kota Yogyakarta dan Padang akan saling bertukar tempat untuk mengenali keragaman budaya dan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia.
CEO BNI Wilayah Padang, Rahmad Hidayat di Padang, Selasa menyampaikan para siswa terpilih ini selama delapan hari akan berada di Padang dan Yogyakarta untuk mengenal Nusantara.
Pada program Siswa Mengenal Nusantara itu, sebutnya sebanyak 20 orang siswa dan empat orang guru pendamping dari beberapa sekolah di Yogyakarta berangkat ke Padang.
"Pada hari ini , sebanyak 20 siswa terpilih dan empat guru pendamping dari Sumatra Barat berangkat untuk didampingi oleh BNI mengenal kebudayaan Yogyakarta," imbuhnya.
Dalam kegiatan ini BNI juga bekerja sama dengan Primissima di kota Yogyakarta dan 3 BUMN lainnya yaitu Jasindo, Pindad, dan ASDP di Sumatra Barat.
Sebagai salah bentuk bentuk sinergi BUMN, peserta Siswa Mengenal Nusantara dari Yogyakarta berkunjung kepada instansi-instansi dan BUMN serta sekolah dan universitas di Sumbar.
Salah satunya kunjungan yang ditunggu-tunggu adalah kunjungan ke salah satu outlet BNI yaitu BNI KCP A Yani Padang.
Keceriaan serta semangat para peserta sangat terasa pada saat kunjungan ke BNI, hal ini terlihat dari beragam pertanyaan terkait proses perbankan secara umum serta pertanyaan terkait bagaimana SDM serta proses rekrutmen untuk bisa berkarir di BNI ditanyakan oleh para siswa rombongan SMN dari Yogyakarta ini kepada unsur Pimpinan BNI Cabang Padang yang dalam hal ini diwakili oleh Masdepesa dan Agus Otter.
Rahmad Hidayat berharap para peserta nantinya akan saling mempelajari seni budaya , sosial masyarakat dan ekonomi untuk memperkuat rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa.
"emoga dengan diadakan program Siswa Mengenal Nusantara ini bisa menambah semangat belajar para siswa terpilih dan dimanfaatkan untuk mengenal kebudayaan setempat khususnya Kebudayaan Sumatera Barat," ujarnya.
Dari 20 siswa asal Yogyakarta, ada dua yang merupakan siswa difabel, Wahyu Rahmad Dullah dan Husna Fajri Azzahra dari Bantul.
Kegiatan ini juga diharapkan bisa memberikan wawasan bagi anak berkebutuhan khusus untuk bisa mengenal suasana di daerah lain khususnya Sumbar. (*)
Berita Terkait
Erick Thohir: BUMN harus agresif cari peluang di tengah isu geopolitik
Sabtu, 20 April 2024 18:36 Wib
LKBN Antara kembali gelar mudik gratis bersama BUMN
Minggu, 7 April 2024 19:47 Wib
Mudik gratis safari ramadan BUMN 2024 disambut antusias perantau Minang di Dumai
Sabtu, 6 April 2024 22:39 Wib
Puluhan ribu pemudik diberangkatkan PLN ke berbagai daerah, semarakkan mudik asyik BUMN 2024
Sabtu, 6 April 2024 12:57 Wib
Erick Thohir berangkatkan hampir 100 ribu peserta mudik gratis BUMN
Jumat, 5 April 2024 19:04 Wib
Erick Thohir lepas 6.432 pemudik Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Jumat, 5 April 2024 11:34 Wib
Sambut 26 tahun Kementerian BUMN, Semen Padang gelar pasar murah, mudik gratis dan bazar UMKM
Kamis, 4 April 2024 21:55 Wib
BUMN dukung penuh mudik asyik bersama BUMN 2024
Kamis, 28 Maret 2024 20:07 Wib