Painan, (Antara Sumbar) - Masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyatakan menolak paham radikalisme dan komunisme pada "Sosialisasi Bahaya dan Ancaman Paham Radikalisme dan Komunisme" yang digelar di daerah itu, Senin.
Penolakan tersebut dilakukan dengan ditandatanganinya sebuah spanduk secara bersama-sama oleh forum komunikasi pimpinan daerah, perwakilan lembaga sosial masyarakat hingga perwakilan mahasiswa dan pelajar di daerah itu.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Pesisir Selatan, Dailipal di Painan, Senin menyebutkan kegiatan tersebut digelar sebagai wujud tanggung jawab pemerintah kabupaten untuk memastikan tidak berkembangnya paham radikalisme dan komunisme.
"Peserta pada sosialisasi diharapkan mendapat informasi tambahan seputar paham radikalisme dan komunisme sehingga mereka tidak terjerumus ke dalamnya," katanya.
Selain itu peserta juga diharapkan menjadi perpanjangan tangan pemerintah kabupaten dalam penyebarluasan informasi ke tengah-tengah masyarakat sehingga kewaspadaan secara bersama-sama bisa ditingkatkan.
Ia menyebutkan paham radikalisme dan komunisme cukup mudah berkembang di Indonesia karena kemajemukan suku dan juga ras.
Sehingga katanya, antisipasi harus dilaksanakan sedini mungkin karena kegiatan tersebut tidak hanya berdampak buruk pada pribadi yang melakoninya namun juga mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara itu, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Barat, Syaifullah yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut menyebutkan keluarga memiliki peran penting dalam mencegah paham radikalisme dan komunisme.
"Ayah dan ibu sebagai pemegang komando pada rumah tangga harus meluangkan waktu untuk anak-anaknya sehingga apapun bentuk perkembangan bisa mereka ketahui," katanya.
Selain itu katanya, dengan waktu luang diharapkan anak-anak merasa tidak kesepian sehingga tidak mencari komunitas yang berpotensi memberikan pengaruh negatif kepada mereka. (*)
Berita Terkait
Kadinkes Sumbar: Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 7:45 Wib
KLB diare di Pesisir Selatan Sumbar
Selasa, 7 Mei 2024 15:56 Wib
Pemprov Sumbar cari solusi untuk jalan tembus Pesisir Selatan-Solok
Senin, 6 Mei 2024 19:25 Wib
Dinkes duga Escherichia Coli penyebab ratusan warga terserang diare
Minggu, 5 Mei 2024 15:51 Wib
Pemkab Pessel benarkan 150 warga terserang diare empat meninggal dunia
Sabtu, 4 Mei 2024 18:13 Wib
Peringati Hardiknas 2024, Bupati Pesisir Selatan komit bangun pendidikan di daerah
Kamis, 2 Mei 2024 18:35 Wib
Disdikbud Pesisir Selatan gelar lokakarya panen hasil belajar Program Guru Penggerak
Senin, 29 April 2024 10:15 Wib
PT BRM serahkan bantuan untuk korban banjir Pesisir Selatan
Minggu, 28 April 2024 13:04 Wib