Gubernur: Arus Mudik/Balik di Sumbar Relatif Lancar

id Irwan Prayitno, Arus Balik/Mudik, Lebaran, Sumbar

Gubernur: Arus Mudik/Balik di Sumbar Relatif Lancar

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersilaturahim dengan ASN sekretariat provinsi usai memimpin apel pagi pascalebaran, Senin (3/7). Gubernur juga dijadwalkan melakukan sidak pada sejumlah OPD. (ANTARA SUMBAR/Miko Elfisha)

Padang, (Antara Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengklaim secara umum pengelolaan lalu lintas kendaraan pada mudik dan balik Lebaran 2017 di daerah itu relatif lebih lancar jika dibandingkan 2016.

"Macet tentu ada, namun tidak separah 2016. Personel yang bekerja di lapangan serta jalur alternatif yang disiapkan sangat membantu," katanya di Padang, Senin.

Titik yang paling macet itu pada jalur lintas Sumatera Padang-Pekanbaru di antaranya Koto Baru Kabupaten Tanah datar, Pasar Padang Luar Kabupaten Agam dan dan Kawasan Silaing Padang Pariaman.

Pada titik-titik itu, personel kepolisian, Dinas Perhubungan dan Pol PP bahu membahu mengatur arus lalu lintas.

Bahkan untuk hari Lebaran kedua, Senin (26/6) personel tersebut sudah siap sejak subuh di titik Koto Baru yang selalu macet karena hari pasar.

Jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di titik itu seperti jalan lingkar Sicincin-Malalak serta jalur lingkar melewati Pandai Sikat juga membantu mengurai kemacetan.

Termasuk juga informasi jalan alternatif dan rambu-rambu yang disiapkan masing-masing kabupaten dan kota dinilai sangat membantu.

Pada 2016 kemacetan pada titik itu mencapai tiga hingga empat kilometer namun pada 2017 bisa ditekan.

Meski tetap macet tetapi tidak sepanjang dan separah 2016.

Namun ia mengakui ada sejumlah hal yang menjadi catatan diantaranya keadaan jalan yang masih dalam perbaikan sehingga pemudik menjadi kurang nyaman.

Diharapkan tahun 2018 hal itu tidak kembali terulang.

Sementara itu, data Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar pada arus mudik dan arus balik 2017 terjadi 74 kecelakaan di daerah itu dengan 19 orang meninggal, 99 orang luka berat dan 122 orang mengalami luka ringan.

Jumlah itu meningkat dari 2016 yang tercatat 71 kecelakaan dengan 13 orang meninggal, 44 orang luka berat dan 73 orang luka ringan. (*)