Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Sejumlah pejabat dan tokoh di Sumatera Barat menyampaikan pengalaman dan kenangannya tentang mantan wakil gubernur Muslim Kasim yang wafat pada Sabtu (11/2) lalu.
Bupati Padangpariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Ali Mukhni mengatakan mantan wakil gubernur (Wagub) provinsi itu periode 2010-2015 Muslim Kasim (MK) merupakan seorang pekerja keras dan suka memotivasi untuk membangun Padangpariaman secara khusus dan Sumbar pada umumnya.
"Karena kerja kerasnya itu pada saat almarhum menjadi bupati dia mampu membuat kerangka dasar pembangunan Padangpariaman," kata Ali Mukhni di Parit Malintang, Minggu.
Ia mengatakan kerangka dasar tersebut disalurkan dalam berbagai program dengan membangun fasilitas publik yang menjadi kebanggaan di daerah itu.
"Pembangunannya pun telah dirasakan masyarakat setempat," ujarnya.
Namun ada beberapa pembangunan yang almarhum rintis dan pada pemerintahan Ali Mukhni dilanjutkan pembangunannya seperti Kantor Bupati, Asrama Haji, Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia, dan Masjid Agung Syeh Burhanuddin, katanya.
"Kalau tidak beliau yang merintis tentu saya tidak bisa berbuat apa-apa," kata dia.
Ia mengatakan melanjutkan pembangunan tersebut tidak terlepas dari motivasi dan apresiasi almarhum agar selalu semangat untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat melalui pembangunan.
Semantara itu Ketua DPRD Padangpariaman, Faisal Arifin mengatakan almarhum MK merupakan tokoh yang selalu semangat serta peduli terhadap pembangunan.
"Bahkan ketika kami bertemu, almarhum sering menanyakan perkembangan pembangunan di Padangpariaman,"
Ia mengatakan selain semangat dan peduli, almarhum juga konsisten terhadap peraturan yang dibuat sehingga kepribadian tersebut perlu ditanamkan ke setiap pemimpin.
Wakil Walikota Padang, Emzalmi saat melayat ke rumah duka di Nagari Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung, Padangpariaman mengatakan ia sering berkonsultasi kepada MK untuk mempercepat pembangunan Kota Padang.
"Bahkan ketika ia menjadi Wagub Sumbar ia mendasak kami untuk menyelesaikan pembangunan Pasar Raya," kata dia.
Ia menjelaskan desakan tersebut karena MK meyakini meningkatnya perekonomian masyarakat tergantung dari infrastruktur dan pelayanan publik.
Camat Enam Lingkung, Kabupaten Padangpariaman dan pernah menjadi ajudan MK ketika menjadi bupati periode 2000-2010, Rudi Rilis mengungkapkan bahwa almarhum sering tidur larut malam demi memikirkan langkah untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat.
"Dan paginya almarhum bangun dan siap melanjutkan tugasnya sebagai bupati," ujar dia.
Ia mengatakan meskipun almarhum memimpin Padangpariaman dan pernah menjadi Wagub namun tugasnya sebagai panghulu tidak ditinggalkan. (*)
Berita Terkait
Wako Solok hadiri peluncuran buku biografi Musliar Kasim
Kamis, 1 Desember 2022 10:48 Wib
Biografi Musliar Kasim diluncurkan pada peringatan 68 Tahun Faperta Unand
Selasa, 29 November 2022 22:24 Wib
Guru besar Unand : gambir bisa jadi bahan baku industri masa depan
Senin, 19 September 2022 17:08 Wib
Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru buka layanan ke Kuala Lumpur
Senin, 19 September 2022 11:13 Wib
Wawako Payakumbuh paparkan empat hal pengaruhi bisnis pendidikan di raker UIN SUSKA
Senin, 30 Mei 2022 17:31 Wib
Sumatera Barat berduka, penyanyi legendaris Elly Kasim tutup usia
Rabu, 25 Agustus 2021 10:22 Wib
Penyanyi Minang legendaris Elly Kasim tutup usia
Rabu, 25 Agustus 2021 9:57 Wib
Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sesuaikan operasional layanan selama PSBB
Senin, 20 April 2020 11:35 Wib