Jakarta, (Antara Sumbar) - Anggota Polda Metro Jaya mengawal aksi long march Front Pembela Islam (FPI) yang mengantarkan Imam Besar Habib Rizieq Syihab untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor dugaan yang menuding mata uang rupiah baru berlogo "palut-arit".
"Kita sudah siapkan pasukan dan berkoordinasi untuk mengamankan pada titik kumpul," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Senin.
Polda Metro Jaya menyiapkan sembilan taktis Barracuda dan memasang kawat duri di gerbang utama Markas Polda Metro Jaya.
Argo menuturkan anggota kepolisian akan mengawal kegiatan long march anggota FPI dari Masjid Al Azhar menuju Polda Metro Jaya.
Argo mengatakan tim pengacara dan perwakilan diizinkan mendampingi Habib Rizieq sedangkan massa FPI lainnya menunggu di depan Polda Metro Jaya.
Saat ini, massa FPI yang didominasi pakaian putih mulai memenuhi gerbang depan Markas Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Jaringan Intelektual Muda Anti Fitnah (JIMAF) melaporkan Habib Rizieq ke Polda Metro Jaya pada Minggu (8/1).
JIMAF melaporkan Rizieq karena beredar video berisi ceramah yang menyebutkan mata uang rupiah baru berlogo Bank Indonesia mirippalu arit.
Rizieq disangkakan melanggar Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 atas Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE). (*)
Berita Terkait
Polisi masih dalami motif Kang Mus pakai narkoba
Sabtu, 11 Mei 2024 16:10 Wib
Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
Jumat, 10 Mei 2024 20:38 Wib
Polisi tetapkan tiga tersangka baru kasus pembunuhan taruna STIP
Kamis, 9 Mei 2024 5:16 Wib
Polisi pastikan siswa STIP meninggal karena pukulan benda tumpul
Kamis, 9 Mei 2024 5:15 Wib
Polisi investigasi penemuan mayat di gudang perkebunan Puncak Bogor
Selasa, 7 Mei 2024 9:03 Wib
Polisi tunggu hasil cek kejiwaan tersangka kasus mutilasi di Ciamis
Senin, 6 Mei 2024 19:50 Wib
Polda Sumbar tangkap dua pelaku promosikan judi daring
Sabtu, 4 Mei 2024 4:52 Wib
Polisi pastikan Rio Reifan tidak direhabilitasi
Jumat, 3 Mei 2024 16:00 Wib