Presiden Targetkan 400 Ribu Hektare Gambut Direstorasi 2017

id lahan gambut

Presiden Targetkan 400 Ribu Hektare Gambut Direstorasi 2017

(ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah pada 2017 menargetkan dapat merestorasi 400 ribu hektare lahan gambut di tujuh provinsi.

"Untuk mencapai target restorasi 2017, BRG tidak bisa bekerja sendirian, perlu dukungan penuh dari seluruh kementerian, seluruh lembaga dan pemerintah daerah," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas mengenai Restorasi Lahan Gambut di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.

Sebanyak tujuh provinsi tersebut, yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.

Presiden telah melakukan rapat terbatas mengenai gambut bersama sejumlah pejabat, antara lain Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Koordinasi yang erat di antara seluruh pemangku kepentingan, kata Presiden, ditujukan selain untuk mencapai target 2 juta hektare restorasi pada 2020, juga untuk menghindari bencana kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan.

Jokowi menegaskan restorasi lahan gambut harus dilakukan di kawasan yang telah ditetapkan sebagai kawasan budi daya, baik hutan produksi hingga areal penggunaan lain, baik yang berizin maupun yang belum berizin.

Selain itu, khusus untuk lahan gambut yang masih utuh seluas 6,1 juta hektare, Presiden minta dilakukan proteksi maksimal.

Presiden menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menerbitkan izin baru penggunaan lahan gambut untuk lahan konsesi.

"Untuk lahan gambut utuh yang sudah ada izin konsesinya, saya minta untuk ditetapkan sebagai kawasan lindung perusahaan," kata Jokowi.

Pemerintah juga terus mendukung pemberian izin restorasi ekosistem lahan gambut yang dapat dilakukan bersama masyarakat. (*)