Paga Nagari Ujung Tombak Cegah Radikalisme Remaja

id Radikalisme

Paga Nagari Ujung Tombak Cegah Radikalisme Remaja

Diskusi tentang radikalisme di Polres Padangpariaman, Selasa (6/12). (ANTARA/Anita Permata Dewi)

Padang Pariaman, (Antara Sumbar) - Sebanyak 750 orang siswa SMA, mahasiswa dan sarjana terlibat sebagai anggota pemuda paga nagari untuk mendidik generasi muda agar tidak terpengaruh paham radikal.

"Paga nagari saat ini memiliki sarjana 150 orang, mahasiswa 300 orang dan 300 orang siswa SMA," kata Walinagari Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Nasyaruddin, di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu.

Menurut Nasyaruddin, paga nagari khusus bertugas mensosialisasikan pencegahan terhadap kenakalan remaja, konsumsi narkoba, dan permasalahan negatif lainnya termasuk bahaya radikalisme kepada generasi muda.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Padang Pariaman, KH Sofyan Marzuki mendukung pembentukan pemuda paga nagari tersebut.

"Paga nagari ini baik sekali. Mereka tugasnya memperkuat pemahaman generasi muda," kata KH Sofyan.

Sementara Polres Padang Pariaman menerapkan program tiga pilar utama untuk mencegah penyebaran paham radikal di tengah masyarakat. Tiga pilar utama tersebut adalah kerja sama wali nagari (setara lurah atau kades) dengan bhabinkamtibmas dan babinsa.

"Tiga pilar ini didukung oleh tokoh pemuda, tokoh adat dan tokoh agama," ujar Kapolres Padang Pariaman, AKBP Rudy Yulianto.

Selain itu, pihaknya juga mengaktifkan program siskamling di berbagai desa. Selain itu ia mengingatkan kepada warga agar melapor kepada RT RW jika ada orang lain yang menginap di rumahnya agar diketahui keberadaannya oleh warga yang lain.

"Kita bangkitkan kesadaran warga akan keamanan lingkungan tempat tinggalnya," kata AKBP Rudy. (*)