Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menyatakan cara utama mencegah obesitas yakni dengan melakukan pola hidup sehat.
"Dengan melakukan pola hidup sehat maka akan terhindar dari risiko kegemukan, karena jika seseorang menderita obesitas akan mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan," kata Kepala Dinkes Kota Padang Feri Mulyani saat dihubungi dari Padang, Rabu.
Ia menambahkan pola hidup sehat yakni dengan berolahraga secara teratur, diet seimbang, menghindari stres, serta menghindari merokok, dengan melakukan hal tersebut berarti telah melakukan pencegahan terhadap kegemukan.
Ia menjelaskan obesitas merupakan sebuah kondisi dimana terjadinya penumpukan lemak di dalam tubuh sehingga melebihi batas yang baik untuk kesehatan, yang diukur dengan penghitungan Indeks Massa Tubuh (IMT).
"Cara penghitungan IMT adalah berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m) kuadrat," ujar dia.
Pria dikatakan obesitas ketika lemak tubuhnya mencapai minimal berlebih 25 persen dari ukuran ideal, sedangkan pada wanita jika jumlah lemaknya mencapai lebih dari 30 persen dari takaran ideal.
Dia menyebutkan berbagai penyakit dapat muncul jika seseorang menderita obesitas diantaranya diabetes mellitus, serangan jantung, kolesterol tinggi dan penyakit lainnya.
"Sehingga perlu adanya pencegahan sedini mungkin, karena penyebab diabetes dapat berbagai macam diantaranya faktor genetik, kurang aktivitas, dan makan secara berlebihan," ujarnya.
Ia mengimbau agar masyarakat selalu menjaga kesehatan dengan melakukan pola hidup sehat, agar terhindar dari berbagai macam penyakit yang ditimbulkan akibat tidak menjaga kesehatan.
Menurut WHO Asia Pasifik, berat badan disebut ideal atau gemuk bila memenuhi kriteria diantaranya adalah jika BB kurang IMT kurang dari 18,5, BB normal jika IMT 18,5-22,9, BB lebih jika IMT lebih dari 23, BB pra obesitas jika IMT 23-24,9, BB obesitas I jika IMT 25-29,9 dan BB obesitas II jika IMT lebih dari 30.
Sementara itu, salah seorang karyawan sebuah perusahaan di Kota Padang, Fandi (23) menyebutkan memiliki berat badan 79 kilogram dan tinggi badan 1,7 meter setelah dihitung ia memiliki IMT 27,33 sehingga ia berada pada kategori obesitas I.
"Dengan IMT yang berada pada kategori tersebut saya mencoba untuk melakukan pola hidup sehat, karena memang selama ini saya suka makan secara berlebihan dan kurang melakukan olahraga," tambahnya. (*)
Berita Terkait
JKN jamin biaya pemulihan obesitas Fajri
Selasa, 13 Juni 2023 8:07 Wib
Guru besar IPB ingatkan penggunaan minyak jelantah tingkatkan risiko kanker hingga obesitas
Rabu, 22 Maret 2023 9:40 Wib
HISOBI sarankan nilai batas IMT obesitas di Indonesia jadi di atas 25
Kamis, 9 Maret 2023 7:02 Wib
Ingat! kurang tidur berhubungan dengan risiko obesitas
Selasa, 7 Maret 2023 15:32 Wib
Dokter sarankan jangan obesitas agar tak kena kanker di kemudian hari
Sabtu, 4 Maret 2023 8:14 Wib
Junk food jadi masalah Indonesia dalam perbaikan gizi anak, kata IDAI
Selasa, 17 Januari 2023 14:10 Wib
Ikhtiar menolak obesitas sejak muda
Selasa, 8 Maret 2022 9:31 Wib
Dari mendengkur hingga gagal jantung bisa dialami orang obesitas
Jumat, 19 November 2021 10:51 Wib